Geng Motor Aniaya Pelajar dan Bakar Motor, 13 Remaja Diamankan -->

Iklan Muba

Geng Motor Aniaya Pelajar dan Bakar Motor, 13 Remaja Diamankan

Minggu, 08 Juni 2025

 

Geng motor diamankan Polres Pasbar yang didominasi oleh pelajar.


Pasaman Barat — Kepolisian Resor Pasaman Barat berhasil mengamankan 13 remaja yang tergabung dalam geng motor “Matador21Pasbar” terkait insiden pengeroyokan dua pelajar SMP serta pembakaran dan perusakan dua sepeda motor. Peristiwa ini terjadi di Lapangan MTQ Komplek Pertanian Padang Tujuh, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, pada Kamis malam (5/6/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, mengungkapkan bahwa penangkapan dilakukan melalui operasi gabungan yang melibatkan Satreskrim, Sat Intel, dan Polsek Pasaman pada Jumat malam (6/6/2025).

“Sebanyak 13 orang yang diduga terlibat berhasil diamankan. Mereka terlibat dalam pengerusakan sepeda motor serta pengeroyokan terhadap dua pelajar SMP,” kata Kapolres pada Sabtu (7/6/2025).

Penangkapan ini berlandaskan pada bukti rekaman video yang tersebar di media sosial, serta keterangan dari korban dan saksi mata. Tim opsnal yang dipimpin Kapolsek Pasaman AKP Zulfikar dan Kasat Reskrim Iptu Habib Fuad Alhafsi bergerak cepat melakukan pengejaran ke berbagai lokasi.

Para remaja tersebut diamankan di dua titik berbeda, yakni Jalur IV Nagari Jambak Selatan, Kecamatan Luhak Nan Duo, dan Jorong Rambah, Nagari IV Koto, Kecamatan Kinali.

Ke-13 remaja yang diamankan memiliki inisial sebagai berikut: ZM (15), FZ (20), NA (18), FA (13), RR (15), AS (16), AF (10), RF (19), KA (14), JF (18), RR (16), MR (15), NF (17), ZK (15), EK (16), dan AN (17). Sebagian besar dari mereka masih berstatus pelajar.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dua orang, ZK (15) dan FZ (20), terbukti ikut serta dalam pengeroyokan dan perusakan motor di Komplek Pertanian Padang Tujuh. Selain itu, tiga tersangka lainnya yakni FZ (20), EK (16), dan RR (15), juga terlibat dalam kasus penganiayaan yang terjadi di Jorong Kapundung, Nagari Kinali, pada Selasa (27/5/2025).

“Saat ini para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Pasaman Barat. Identitas pelaku lain sudah teridentifikasi dan proses penyelidikan masih berlangsung,” ujar Kapolres.

Kasus ini kembali menyoroti risiko serius dari aktivitas geng motor yang melibatkan remaja di bawah umur. Pihak Polres Pasaman Barat menegaskan komitmennya untuk terus melakukan langkah preventif dan penindakan tegas terhadap kejahatan jalanan yang mengganggu ketentraman masyarakat.(des*)