![]() |
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Drs.H.Anwar, M.Si pimpin rapat koordinasi lintas sektor di Kantor Bupati, Rabu 2 Juli 2025 (foto.doc.ikp) |
Padang Pariaman - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan resmi memulai persiapan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) ke-I, sebuah hajatan budaya besar yang dijadwalkan berlangsung pada 10–12 Juli 2025 di Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai.
Rapat koordinasi lintas sektor dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs.H.Anwar, M.Si di ruang rapat Sekretariat Daerah, pada Rabu 2 Juli 2025.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar semua pihak agar kegiatan berskala kabupaten ini berjalan sukses dan meninggalkan kesan mendalam.
“PKD ini bukan sekadar seremoni budaya. Ini momentum untuk membangkitkan kembali jati diri Padang Pariaman sebagai pusat kebudayaan Minangkabau. Butuh sinergi dan komitmen nyata dari semua panitia dan stakeholder,” tegas Anwar.
PKD ke-I mengusung tema “Padang Pariaman Baghalek Gadang 2025”, yang bermakna pulang kampung besar untuk merayakan warisan budaya.
Gelaran ini akan menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional dari 17 kecamatan, seperti ; Lomba Carito Niniak Mamak, Tari Lapeh Takungkuang dari Lubuk Alung, Sanggar Jaguang Maupiah dari Sungai Geringging, Sanggar Seni Kambia Sabatang dari Batang Gasan.
Selanjutnya, Sanggar Nahkoda Silek dari Padang Sago, Sanggar Pukek Maelo dari Batang Anai, Sanggar Ganggam Budayo Garak Gadih Mudo dari Nan Sabaris, Sanggar Lageren ABG Maimbau dari 2x11 Enam Lingkung.
Kemudian, Silat Tradisi Ikatan Silek Sakato dan Randai Patamuan serta lainnya
Ajang ini diproyeksikan menjadi etalase budaya Minangkabau yang otentik dan berkelanjutan, sekaligus memantik geliat ekonomi kreatif masyarakat nagari.
Turut hadir dalam rapat koordinasi ini dari unsur Forkopimda, Camat Batang Anai, Wali Nagari Katapiang, Niniak Mamak, serta seniman dan budayawan lokal. Semua pihak menyatakan kesiapan untuk menyukseskan perhelatan budaya terbesar di Padang Pariaman tahun 2025 ini.(r-saco).