Komentar |
| Ole Romeny kala bela Timnas Indonesia. |
Fajarsumbar.com - Meski Timnas Indonesia menunjukkan performa menjanjikan dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, tidak semua pemainnya menikmati kenaikan nilai pasar. Sejumlah nama justru mengalami penurunan tajam dalam valuasi mereka di bursa transfer, menurut data dari situs Transfermarkt.
Berikut lima pemain yang mengalami penurunan signifikan dalam nilai pasarnya:
1. Ole Romeny
Penyerang muda ini merupakan salah satu wajah baru di Timnas Indonesia yang langsung mencuri perhatian. Namun, nilai pasarnya justru menurun. Saat masih bermain untuk FC Utrecht, harga pasar Romeny sempat mencapai Rp22,60 miliar. Kini, nilainya turun menjadi sekitar Rp20,86 miliar. Meski demikian, kontribusinya cukup besar dengan mencetak tiga gol dari empat laga bersama skuad Garuda.
2. Emil Audero
Kiper naturalisasi yang menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada Juni 2025 ini juga mengalami penurunan valuasi. Saat pertama bergabung dengan Como 1907, nilai pasarnya sekitar Rp86,91 miliar. Kini, harganya turun menjadi Rp55,62 miliar. Meski begitu, Audero tetap menjadi salah satu aset penting di posisi penjaga gawang.
3. Thom Haye
Gelandang tengah ini kini sedang tidak memiliki klub setelah berpisah dengan Almere City. Hal itu berdampak pada harga pasarnya yang turun drastis dari Rp26,07 miliar menjadi Rp17,38 miliar. Kondisi ini tentu menjadi perhatian menjelang musim kompetisi baru.
4. Mees Hilgers
Bek FC Twente ini juga mengalami penurunan nilai pasar, dari sebelumnya Rp121,67 miliar menjadi Rp112,98 miliar. Spekulasi mengenai masa depannya di klub Belanda tersebut turut memengaruhi valuasinya. Kabarnya, pihak klub sudah memberi lampu hijau jika ia ingin mencari tantangan baru.
5. Shayne Pattynama
Pemain yang sempat bermain untuk KAS Eupen ini kini juga tanpa klub. Kondisi tersebut membuat nilai pasarnya turun dari Rp5,21 miliar menjadi Rp4,35 miliar. Meski begitu, nama Shayne masih hangat diperbincangkan karena dikabarkan tengah diminati sejumlah klub Thailand.
Penutup
Turunnya nilai pasar para pemain ini tidak sepenuhnya mencerminkan kualitas atau kontribusi mereka di lapangan. Faktor seperti status klub, performa individu, dan kondisi pasar transfer global turut memengaruhi fluktuasi tersebut. Namun, dengan performa solid di Timnas, peluang mereka untuk kembali naik tetap terbuka lebar.(BY)