Ioniq 2 Jadi Senjata Baru Hyundai di Segmen Mobil Listrik Murah -->

Iklan Atas

Ioniq 2 Jadi Senjata Baru Hyundai di Segmen Mobil Listrik Murah

Jumat, 11 Juli 2025
Hyundai Ioniq 2 Meluncur Tahun Depan, Harga Lebih Murah dari Kona Electric. 


Jakarta – Hyundai tengah mengembangkan kendaraan listrik terbaru yang dijadwalkan rilis pada tahun 2026. Mobil tersebut adalah Ioniq 2, model baru yang digadang-gadang akan menjadi pilihan kendaraan listrik dengan harga lebih ramah kantong, terutama untuk pasar Eropa.

Dikutip dari The Korea Car Blog, Kamis (10/7/2025), Ioniq 2 akan mengisi celah antara Hyundai Inster dan Kona Electric, baik dari sisi ukuran maupun harga. Dengan begitu, mobil ini diharapkan dapat menjangkau konsumen yang mencari kendaraan listrik berfitur lengkap dengan harga kompetitif.

Gunakan Platform E-GMP dan Komponen Bersama Kia
Hyundai akan menggunakan platform Electric-Global Modular Platform (E-GMP) untuk Ioniq 2, yang juga digunakan pada lini kendaraan listrik Hyundai lainnya. Demi efisiensi biaya produksi, Ioniq 2 disebut akan memiliki sejumlah kesamaan komponen dengan Kia EV2, yang juga tengah dikembangkan.

CEO Hyundai Eropa, Xavier Martinet, menegaskan bahwa perusahaan sangat fokus pada transformasi menuju elektrifikasi dan akan terus memperluas portofolio kendaraan ramah lingkungan. Ia menyebut peluncuran Ioniq 2 dijadwalkan pada kuartal ketiga 2026, sementara Kia EV2 mungkin akan hadir lebih dulu.

“Kami berkomitmen untuk mempercepat elektrifikasi dan meningkatkan porsi mobil listrik dalam lini produk kami dalam waktu dekat,” ujar Martinet.

Spesifikasi dan Performa Ioniq 2
Berdasarkan informasi yang beredar, Ioniq 2 akan hadir dalam dua varian baterai. Varian pertama menggunakan baterai berkapasitas 58,3 kWh dengan jarak tempuh hingga 430 km, sedangkan varian kedua menggunakan 81,4 kWh yang mampu menempuh hingga 599 km dalam sekali pengisian.

Motor listriknya akan menggerakkan roda depan dan diperkirakan menghasilkan tenaga sebesar 201 hp serta torsi maksimum 283 Nm. Untuk mode berkendara, belum ada kepastian, tetapi seperti model Ioniq lainnya, kemungkinan besar akan tersedia mode Eco, Normal, dan Sport.

Harga dan Potensi Produksi Lokal
Untuk pasar Eropa, Hyundai diperkirakan akan membanderol Ioniq 2 dengan harga sekitar 30.000 euro, setara dengan Rp553 juta. Jika nantinya diproduksi secara lokal di Indonesia, kendaraan ini berpotensi besar untuk menjadi salah satu pesaing utama di segmen SUV crossover listrik dengan harga yang lebih terjangkau.(BY)