![]() |
3 Modus Penipuan BSU 2025. |
Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan memastikan bahwa pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 senilai Rp600.000 dilakukan secara gratis dan tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun.
Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan program ini sebagai modus penipuan. Biasanya, para pelaku menjanjikan pencairan dana lebih cepat dengan meminta informasi pribadi atau sejumlah uang, seringkali disampaikan melalui tautan palsu atau pesan langsung di media sosial.
Dalam unggahan resminya di akun Instagram @kemnaker, Kemnaker menegaskan bahwa proses penyaluran BSU hanya dilakukan melalui jalur resmi milik pemerintah, tanpa perantara atau biaya tambahan. Hal ini dilakukan demi menjaga transparansi serta mencegah penyalahgunaan program oleh oknum tak bertanggung jawab.
Beberapa modus penipuan yang perlu diwaspadai antara lain:
Pesan langsung (DM) dari akun media sosial yang mengatasnamakan pemerintah
Link palsu yang mengklaim bisa mempercepat pencairan BSU
Permintaan data pribadi atau uang sebagai syarat pencairan dana bantuan
Kemnaker mengimbau masyarakat untuk mengakses informasi resmi dan memantau status pencairan BSU hanya melalui:
Situs resmi BSU: bsu.kemnaker.go.id
Akun media sosial resmi seperti Instagram @kemnaker
Penting untuk diingat, masyarakat tidak boleh mengklik tautan dari sumber tidak terpercaya, tidak membagikan data pribadi, dan tidak membayar siapapun terkait program BSU.
BSU 2025 dengan nominal Rp600.000 diberikan sepenuhnya tanpa potongan. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap berbagai bentuk penipuan dan hanya mempercayai informasi dari kanal resmi pemerintah.(BY)