Padang – Sebanyak 280 peserta dari 20 tim turut ambil bagian dalam Lomba Napak Tilas Jejak Bagindo Aziz Chan dan Siti Nurbaya yang digelar pada Jumat malam (18/7/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Jadi Kota Padang ke-356.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, secara resmi melepas peserta dari halaman Kantor Balai Kota Padang di Aia Pacah. Acara ini bukan sekadar lomba, melainkan juga upaya menghidupkan kembali semangat perjuangan dan nilai luhur dari tokoh-tokoh bersejarah asal Padang.
“Melalui kegiatan ini, kita mengajak generasi muda untuk mengenang perjuangan para pahlawan, khususnya Bagindo Aziz Chan, serta memetik pelajaran moral dari kisah Siti Nurbaya yang telah mengakar dalam sastra Minangkabau,” tutur Maigus dalam sambutannya.
Ia menekankan pentingnya menjaga dan mewarisi nilai-nilai perjuangan yang telah ditanamkan para tokoh bangsa. Bagindo Aziz Chan, menurutnya, merupakan sosok yang penuh keteguhan dan keberanian dalam membela Tanah Air, khususnya untuk Kota Padang tercinta.
“Beliau tak pernah mengenal kata menyerah dalam memperjuangkan kemerdekaan. Semangat itu yang patut kita teladani,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Maigus mengajak seluruh peserta, terutama kalangan muda, untuk merenungi kembali arti dari perjuangan yang telah ditorehkan pendahulu bangsa. Ia berharap semangat itu terus terpelihara hingga menyongsong masa depan Indonesia, khususnya menjelang tahun emas 2045.
“Semoga tahun 2045 menjadi masa kejayaan bagi generasi muda dan warga Kota Padang, selama semangat perjuangan ini tetap kita jaga dan maknai dengan sungguh-sungguh,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang, Afriadi, menjelaskan bahwa napak tilas ini dirancang untuk menelusuri sejumlah titik bersejarah yang berkaitan erat dengan kehidupan para tokoh.
Para peserta menempuh rute yang dimulai dari Balai Kota Aia Pacah hingga Rumah Sakit Tentara (RST) Dr. Reksodiwiryo. Jalur tersebut melewati beberapa lokasi penting, seperti Simpang Balai Baru, SMA Negeri 5 Padang, Taman Makam Pahlawan Kuranji, Simpang Taratak Paneh, SMA Negeri 12, Jembatan Kampuang Koto, dan berbagai titik lainnya termasuk Museum Adityawarman serta Rumah Bagindo Aziz Chan.
Tak hanya mengenang sejarah, para peserta juga berkesempatan memenangkan hadiah menarik. Ketua pelaksana kegiatan, Alfiadi, menyebutkan bahwa panitia telah menyiapkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp10 juta untuk Juara I, Rp8 juta untuk Juara II, dan Rp5 juta bagi Juara III. Selain itu, peserta juga berpeluang mendapatkan doorprize menarik seperti kulkas, kipas angin, dispenser, dan berbagai hadiah lainnya.(des*)