Komentar |
| Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner. |
Fajarsumbar.com - Perbandingan pendapatan antara dua pilar Timnas Indonesia, Justin Hubner dan Ricky Kambuaya, menunjukkan fakta menarik. Meski sama-sama memperkuat skuad Garuda, penghasilan keduanya ternyata cukup berbeda.
Gaji Justin Hubner
Justin Hubner memulai karier internasionalnya bersama Timnas Indonesia pada tahun 2024, setelah sebelumnya menolak bergabung dengan Timnas Belanda U-20. Ia sempat dipinjamkan ke Cerezo Osaka di Jepang sebagai bagian dari pengembangan kariernya di level senior.
Secara reguler, Hubner bermain untuk tim U-21 Wolverhampton Wanderers di Inggris. Di sana, ia memperoleh bayaran mingguan sekitar £1.100 atau berkisar antara Rp22 juta hingga Rp26 juta, tergantung nilai tukar. Jika dihitung per tahun, pendapatannya dari Wolves mencapai antara Rp1,1 miliar hingga Rp1,3 miliar.
Namun, saat memperkuat Cerezo Osaka sebagai pemain pinjaman, penghasilannya naik drastis. Ia dikabarkan menerima bayaran sekitar Rp6,3 miliar dalam satu musim bersama klub asal Jepang tersebut.
Gaji Ricky Kambuaya
Sementara itu, Ricky Kambuaya dikenal sebagai gelandang serba bisa yang memiliki kemampuan baik dalam menyerang maupun bertahan. Sejak bergabung dengan Dewa United pada tahun 2023, Ricky menjadi salah satu pemain penting di sektor tengah.
Di klub tersebut, Ricky menerima bayaran sekitar Rp4,78 miliar setiap musimnya. Angka ini menjadikannya salah satu pemain lokal dengan gaji tinggi di Liga 1 Indonesia.
Siapa Lebih Unggul?
Jika dibandingkan secara langsung, gaji Ricky Kambuaya di Dewa United lebih besar dibandingkan pendapatan Hubner di Wolves U-21. Namun, saat Hubner dipinjamkan ke klub Jepang, ia justru melampaui penghasilan Ricky.
Perbedaan penghasilan ini memperlihatkan bagaimana level kompetisi, usia, dan status pemain—baik sebagai reguler maupun pinjaman—mempengaruhi nilai kontrak. Meskipun berkarier di luar negeri, Justin yang masih tergolong pemain muda belum mendapat gaji setinggi pemain lokal senior seperti Ricky Kambuaya.(BY)