Cara Alami Atasi Hipertensi, Konsumsi Buah-Buahan Ini Setiap Hari

Jakarta – Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa menjadi masalah serius jika tidak ditangani. Namun, mengontrol tekanan darah bisa dimulai dari perubahan pola makan, termasuk konsumsi buah-buahan tertentu yang kaya nutrisi.

Hipertensi terjadi ketika tekanan darah melebihi ambang normal, yaitu di atas 130/90 mmHg. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebaliknya, tekanan darah normal berada di bawah 120/80 mmHg. Menjaga tekanan darah tetap stabil sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.

Salah satu cara alami yang efektif adalah dengan menambahkan buah tertentu dalam menu harian. Berikut deretan buah yang dipercaya mampu membantu menurunkan tekanan darah:

1. Buah Beri

Buah-buahan seperti stroberi dan blueberry mengandung antosianin, sejenis antioksidan kuat. Penelitian tahun 2019 menunjukkan bahwa antosianin dapat membantu menurunkan tekanan darah. Buah beri dapat dikonsumsi sebagai camilan sehat, topping smoothie, atau dicampur dalam oatmeal.

2. Pisang

Pisang merupakan sumber kalium yang sangat baik. Kandungan kalium dalam pisang membantu tubuh menyeimbangkan kadar natrium dan mengurangi ketegangan pada pembuluh darah. Rata-rata satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 422 mg kalium. Kebutuhan harian kalium untuk pria dewasa sekitar 3.400 mg dan untuk wanita sekitar 2.600 mg.

3. Bit

Sayuran berwarna merah keunguan ini terkenal dengan kandungan nitrat alaminya. Dalam tubuh, nitrat akan diubah menjadi oksida nitrat, yang dapat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah sistolik. Studi pada 2022 membuktikan bahwa jus bit efektif menurunkan tekanan darah bagian atas.

4. Kiwi

Mengonsumsi kiwi secara rutin dapat berdampak positif pada tekanan darah, terutama sistolik. Sebuah studi menunjukkan bahwa makan dua buah kiwi setiap pagi selama tujuh minggu bisa menurunkan tekanan darah sistolik hingga 2,7 mmHg. Buah ini juga kaya akan vitamin C, yang memiliki efek penurun tekanan darah menurut hasil meta-analisis.

5. Semangka

Semangka mengandung citrulline, yang akan dikonversi menjadi arginin dalam tubuh. Arginin berperan dalam produksi oksida nitrat, senyawa yang membantu melemaskan pembuluh darah. Sebuah penelitian di tahun 2023 menunjukkan bahwa konsumsi jus semangka bisa menurunkan tekanan darah dalam waktu singkat, bahkan hanya dalam dua jam.

6. Delima

Buah berwarna merah ini dikenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Menurut studi tahun 2018, jus delima dapat membantu menurunkan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, khususnya pada penderita diabetes. Namun, masih diperlukan studi lanjutan untuk memperkuat bukti manfaat ini.

7. Jeruk

Jeruk dan buah sitrus lainnya mengandung hesperidin, antioksidan yang mendukung kesehatan pembuluh darah. Sebuah riset tahun 2021 yang melibatkan lebih dari 150 partisipan menemukan bahwa konsumsi jus jeruk 500 ml setiap hari selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.

8. Tomat

Tomat mengandung likopen, senyawa antioksidan yang juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular. Berdasarkan studi pada 2021, konsumsi ekstrak tomat terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik, baik pada individu sehat maupun penderita hipertensi.(BY)