Komentar |
| Ilustrasi |
Jakarta – Duka mendalam menyelimuti warga Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Seorang pengantin baru yang tengah hamil muda menjadi korban jiwa dalam kebakaran hebat yang melanda Pasar Wonomulyo pada Rabu (27/8/2025) sore.
Musibah itu terjadi sekitar pukul 17.00 WITA di Jalan Padi Unggul. Api dengan cepat menjalar dan melahap sejumlah lapak pedagang. Dalam kepanikan, korban yang baru lima bulan menikah terjebak di dalam lapak dagangan dan tidak sempat menyelamatkan diri.
Warga yang berada di lokasi berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, kobaran semakin besar dan sulit dikendalikan. Sejumlah saksi mata sempat berteriak histeris saat menyadari korban masih berada di dalam.
Kepedihan semakin terasa ketika ibu korban mengetahui anaknya tidak kunjung keluar dari pasar yang terbakar. Dengan tangisan pilu, ia mencoba menerobos masuk ke dalam lokasi kebakaran, namun warga menahannya demi keselamatan.
“Anakku di dalam… mati mi anakku di dalam,” jerit sang ibu sambil meronta, membuat suasana kian mencekam.
Jeritan histeris itu membuat warga sekitar ikut larut dalam kesedihan. Api terus membubung tinggi, melalap lapak-lapak pedagang, sementara keluarga korban hanya bisa menangis di tepi jalan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban tengah mengandung anak pertamanya saat peristiwa tragis ini terjadi. Kesedihan keluarga kian bertambah karena harapan menyambut kelahiran cucu mereka turut sirna.
Tragedi ini semakin menyayat hati setelah video siaran langsung yang memperlihatkan kondisi pasar terbakar dan tangisan keluarga korban tersebar luas di media sosial. Rekaman tersebut menuai simpati ribuan warganet yang ikut berduka atas musibah yang menimpa sang pengantin baru.(des*)