Danau Maninjau |
Lubuk Basung, fajarsumbar.com -Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri mengatakan, potensi bencana di Kabupaten Agam memiliki topografi yang beragam ini juga sangat besar, sehingga perlu kesiapan bagi semua pihak untuk penanggulangan ketika bencana terjadi.
Untuk itu, diminta peserta rakor memanfaatkan momen ini dengan baik, dan melaporkan hasilnya kepada bupati atau wakil bupati, untuk melihat ke depan apa yang bisa disupport serta berikan masukan.
“Hal ini supaya hasil rakor bisa dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat berikan manfaat yang besar bagi kepentingan masyarakat,” katanya.
Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan saat membuka rakor menyebutkan, di Kabupaten Agam terdapat dua Polres yaitu Agam dan Bukittinggi, dengan wilayah hukumnya mayoritas memiliki potensi bencana.
“Khusus wilayah hukum Polres Agam, potensi bencana cukup besar seperti longsor, banjir, kebakaran hutan, abrasi pantai, dan lainnya,” katanya.
Bahkan, beberapa waktu lalu terjadi kebakaran lahan gambut yang ditanami kelapa sawit di Kecamatan Tanjung Mutiara, semua kalangan berjibaku melakukan penanggulangan supaya api bisa dengan cepat dipadamkan.
Belum lagi wilayah lainnya yang juga sangat besar potensi bencananya, apalagi ketika hujan melanda wilayah tersebut.
“Maka melalui rakor yang dilaksanakan bersama TNI, jajaran polri, pemerintah daerah dan pihak perusahaan ini, kita dapat menyamakan persepsi dalam percepatan penanggulangan bencana khususnya di wilayah hukum Polres Agam,” katanya (*)