Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra |
Kab.Solok, fajarsumbar.com - Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra berharap, bupati dan wakil bupati Solok terpilih agar segera mungkin dilantik.
"Pasalnya, apabila bupati dan wabup terpilih tersebut tidak segera dilantik, maka hal itu akan berdampak di potongnya dana daerah," ungkap Dodi Hendra.
Tak hanya itu, menurut Dodi molornya pelantikan bupati dan wabup terpilih, juga akan berdampak terhadap keputusan yang harus diambil, dimana hal itu hanya bisa dilaksanakan oleh bupati devenitif, salah satunya seperti keputusan Refocusing.
Begitu hal tersebut dikatakan Dodi Hendra Ketua DPRD Kabupaten Solok, usai memimpin rapat paripurna dalam rangka pengumuman penetapan bupati dan wabup Solok terpilih, Senin (29/03/2021) kemarin.
"Sesuai dengan amanat undang undang nomor 1 tahun 2015, sebagaimana telah diubah dengan undang undang nomor 10 tahun 2016, maka DPRD Kabupaten Solok segera akan menindak-lanjuti pengusulan pengesahan pengangkatan bupati dan wakil bupati terpilih kepada menteri dalam negeri RI, melalui gubernur Sumatera Barat untuk diangkat menjadi bupati dan wakil bupati Solok," sebut Dodi.
Dodi Hendra berharap, dengan telah ditetapkannya pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Solok tahun 2020, serta telah diumumkan di dalam rapat paripurna dewan hari Senin kemarin, ke depan seluruh masyarakat Kabupaten Solok agar dapat menyatukan tekad, serta mendukung kepala daerah Kabupaten Solok terpilih, untuk masa jabatan tahun 2021 s/d tahun 2024.
Menurut Dodi, dinamika yang terjadi selama pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Solok tahun 2020 lalu, adalah wujud dari dinamika kehidupan berdemokrasi itu sendiri.
"Oleh karena itu, mulai saat ini mari kita satukan tekad dan semangat untuk kembali membangun Kabupaten Solok Nan Indah, demi Solok yang lebih maju dan Sejahtera," ajak Ketua DPRD Kab.Solok Dodi Hendra. (nr)