Jembatan Penghubung Suayan-Simpang Sugiran Putus, 2 Warga Terseret Air -->

Iklan Muba

Jembatan Penghubung Suayan-Simpang Sugiran Putus, 2 Warga Terseret Air

Sabtu, 13 Maret 2021
Jembatan Tuak Amat (foto by fb Iswaris Chan)

Lima Puluh Kota, fajarsumbar.com --- Hujan lebat yang turun di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota dan sekitarnya membuat meningkatnya debit air di sungai. Tingginya curah hujan tersebut membuat jembatan penghubung warga Kenagarian Suayan (Kecamatan Akabiluru) dengan Simpang Sugiran (Kecamatan Guguk) terputus. 

Putusnya jembatan penghubung tersebut diinformasikan warga berinisial LH melalui postingan singkatnya di fb. 


Terkait putusnya jembatan, Wali Nagari Simpang Sugiran, Errizulman Dt Bijo kepada media, Sabtu (13/03/2021) membenarkan informasi tersebut. Diterangkan Dt Bijo, hujan lebat membuat jembatan Tuak (kakek) Amat yang dibangun dimasa penjajahan Belanda, putus. 

"Benar, jembatan Bonda (selokan) Tuak Amat sepanjang 8 meter yang dibangun di masa Belanda, putus. Sebuah warung yang ada di pinggir jembatan tersebut ikut retak, akibat tanah tergerus kencangnya air Bonda Tuak Amat. Saat ini isi warung sekaligus warga kita yang menghuni warung mengungsi di rumah kerabatnya. Kondisi ini nyaris menimbulkan korban. Warga yang datang meninjau kondisi hanyutnya jembatan, mereka berdiri di permukaan yang lunak. Tanah terban dan warga kita terseret air. Alhamdulillah dapat diselamatkan warga lain. Warga kita tersebut mengalami luka lecet,"terang Errizulman Dt Bijo. 

Rusaknya jembatan tersebut sebelumnya sudah diusulkan warga di setiap musrenbang. Sebagaimana diterangkan Wali Nagari, lagi. 


Jembatan ini sudah kita usulkan dalam musrenbang. Saat kunjungan Anggota DPR RI, Bu Rezka bersama Bu Nela dan Pak Bupati, juga telah ditinjau bersama. Kita berharap agar jembatan ini bisa diprioritaskan. Putusnya jembatan ini membuat warga harus berputar ke simpang Sariklaweh  kalau ingin ke Suayan. Kira-kira memakan waktu satu jam lah,"ulasnya. 


Terkait kondisi jembatan Tuak Amat ini, Iswaris Chan, salah seorang warga setempat menerangkan bahwa hujan yang turun dengan curah yang lebat di Nagari Simpang Sugiran dan sekitarnya telah menyebabkan meluapnya air bondar Tuak Amat. 

"Terjangan air telah merobohkan jembatan Tuak Amat pada ruas jalan Simpang Sugiran-Suayan, sehingga akses untuk melewati jembatan ini telah ditutup warga. Runtuhan tebing jembatan hampir saja merenggut dua nyawa yaitu saudara Yol Mak Jhon dan Saudari Diya.Untung kedua orang ini cepat ditolong oleh warga, yang telah sempat terseret oleh arus air yang amat deras. Demikian,"terangnya. 

Terpisah Camat Akabiluru, Kris La Deva ikut prihatin musibah ini. Dirinya berharap warga bersabar hingga pemerintah memperbaiki jembatan tersebut  

Sementara Kalaksa BPBD Lima Puluh Kota, Joni Amir melalui Kabidnya Rahmadinol menerangkan bahwa BPBD sudah mengirim tim reaksi cepat ke lokasi.

"TRC Penanggulangan Bencana sudah berangkat ke lokasi,"terang singkat Rahmadinol.(ul)