![]() |
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Bukittinggi Rachmat A.E |
Bukittinggi, fajarsumbar.com - Mengantisipasi banjir saat hujan lebat, Dinas Pekerjaan Umum Kota Bukittinggi fokus normalisasi Sungai Batang Agam dan Tambuo.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bukittinggi Rachmat A.E, kepada fajarsumbar.com di ruangan kerjanya Belakang Balok, Rabu(17/3/2021).
Menurut dia, walaupun anggaran pembangunan banyak yang kena pangkas menghadapan covid-19, namun tetap memproritaskan pekerjaan normalisasi aliran sungai.
Terkadang orang merasa heran Bukittinggi kok banjir ? hal ini disebabkan ada dua sungai Batang Tambuo dan Batang Agam yang lewat ditengah kota Bukittinggi.
Kalu hujan lebat di Kabupaten Agam dan Bukittinggi akan terjadi peningkatnya debit air yang datang dari hulu, dan mengakibatkan ada beberapa kelurahan menjadi langganan banjir, ujarnya.
Lebih lanjut kata Rachmat, untuk mengantisipasi banjir "Kita mengalirkan lebih banyak air dari Belakang Balok menuju ke depan PLN terus ke Pasar Banto- Rumah Potong Hewan lanjut ke Batang Agam.
Begitu juga saluran air yang di Tangah Jua diupayakan mengalir ke Batang Tambuo, sehingga anak sungai yang melewati Jembatan Besi dan Gurun Panjang debit airnya berkurang, diharapkan banjir di Jambatan Besi, Gurun Pajang dan dekat Polsek bisa berkurang, ungkapnya.
Ditambahkannya, walaupun di Bukittinggi beberapa normalisasi telah banyak dilakukan, namun aliran sungai diilir (Kabupaten Agam) menyempit akan berpengaruh kelanjaran air, pungkasnya. (gus)