![]() |
Staf Dinas Perpustakaan dan petugas Rutan Padang Panjang menyiapkan buku-buku untuk warga binaan. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Warga binaan pemasyarakatan (WBP) di rumah tahanan negara (rutan) Kelas IIB Padang Panjang butuh Alquran Tahfidz. Mereka ingin meningkatkan hapalan quran. Bahkan saat ini ada warga binaan yang hapalannya 30 juz.
"Warga binaan memiliki permintaan khusus, agar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) dapat meminjamkan Alquran Tahfidz agar hafalan mereka bertambah setiap harinya," sebut Ahmad, staf pembinaan warga binaan kepada petugas DPK yang melakukan kunjungan ke rutan.
Untuk diketahui, rutan ini memiliki pesantren cabang Muhammadiyah Kauman Padang Panjang yang membekali para warga binaan dengan ilmu keagamaan, dan program wajib tahfidz.
Rabu (10/3), dilakukan MoU kerja sama lanjutan antara DPK dan Rutan Kelas IIB ini. Nota kesepahaman ditandatangani Kepala Rutan, Rudi Kristiawan, AMd.IP, SH, MM di Pojok Rupajang, disaksikan Kasi YanTah, Yaprindo serta beberapa staf dari DPK.
Kerja sama penyediaan bahan bacaan untuk para WBP ini telah berjalan sejak 2019. Selain penandatanganan MoU, DPK juga kembali memberikan sejumlah buku hibah karya putra Padang Panjang, serta peminjaman l buku bergulir 50 judul. Penyerahannya diwakili staf DPK, Fitria Diane Pratiwi Syukri.
Selain peningkatan pengetahuan di bidang agama, kata Ahmad, warga binaan juga diberi keterampilan khusus seperti membuat kerajinan tangan, berkebun, kolam ikan, kaligrafi dan aneka keterampilan lainnya yang bisa mereka lihat dan contoh dari buku-buku pinjaman DPK.(syam)