Kominfo Kota Pariaman Lakukan Studi Komperatif ke Yogyakarta -->

Iklan Atas

Kominfo Kota Pariaman Lakukan Studi Komperatif ke Yogyakarta

Kamis, 29 April 2021
.


Kota Pariaman, fajarsumbar.com - Dinas Kominfo Kota Pariaman lakukan studi komperatif ke Kota Yogyakarta, terkait Pengelolaan Satu Data Indonesia, Statistik Sektoral dan Persandian.


Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Pariaman, Hendri saat bertemu lansung dengan Kadis Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta, Triharsono. 


Desa Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (29/4/2021).


Dalam pengarahanya, Trihastono menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dari Dinas Kominfo Kota Pariaman, Sumatera Barat, dan merasa bersyukur bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman khususnya terkait pengelolaan sistem informasi. 


"Pemerintah Kota Yogyakarta telah membangun sistem informasi yang terintegrasi, dimana telah dilaunching sejak Tahun 2018 yang lalu. Sistem yang dinamai Jogjakarta Smart Service (JSS) yang terdiri dari beberapa aplikasi, dimana kita telah mempunyai 140 aplikasi yang bisa menjawab tantangan teknologi informasi di era sekarang, baik itu layanan kedaruratan dan layanan publik," jelasnya.


Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman, Hendri mengatakan bahwa kunjungan ini adalah untuk belajar lebih jauh tentang persandian dan statistik, dimana dinas yang dipimpinya ini, baru saja naik tipe, dari tipe C ke tipe B, dengan penambahan satu Bidang, yaitu Statistik dan Persandian, dari dua bidang yang telah ada sebelumnya, yaitu bidang e-Gov dan bidang IKP (Informasi Komunikasi Publik), jelasnya.


"Terkait dengan penambahan satu bidang Statistik dan Persandian ini, tentu kita perlu mencari reverensi dan ulasan tentang kinerja dan pengelolaanya, karena itu kami putuskan untuk study komperatif ke Diskominfosan Kota Yogyakarta ini," ujarnya.


Hendri juga mengungkapkan Kenapa pilih Yogjakarta, disamping pengelolaan sistem yang sudah baik, ada kesamaan visi yaitu pariwisata, luas wilayah yang relatif sama serta jogja tempat menimba ilmu dengan hadirnya Universitas Gadjah Mada (UGM), ungkapnya. (Heri)