Foto bersama usai penandatangan MoU antara Pemko Padang Panjang dan Akper Nabila. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Pemko Padang Panjang dan Akademi Keperawatan (Akper) Nabila Padang Panjang, bersepakat menandatangani MoU (nota kesepahaman) bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam menunjang program kesejahateraan masyarakat Padang Panjang, Rabu (7/4), di aula Kampus Akper Nabila.
Dari pihak Pemko, ditandatangani walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan dari pihak Akper Nabila ditandatangani Direktur, Ns. Ridhyalla Afnuhazi, M.Kep.
Walikota berharap MoU ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat, mahasiswa dan civitas akademika Akper Nabila.
Menurutnya, banyak program kota yang perlu disinergikan dengan pihak swasta maupun perguruan tinggi untuk memberikan manfaat bagi keberlangsungan program tersebut dan kepada masyarakat.
"Inisiasi ini akan mengukir sejarah. Sebagaimana diketahui, Padang Panjang adalah kota pendidikan. Aura pembangunan Padang Panjang tidak bisa terlepas dari pendidikan," jelas walikota.
Dengan adanya MoU ini diharapkan dapat mensinergikan program yang ada di Akper Nabila agar memperoleh hasil yang maksimal dalam pemanfaatan hasil pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan institusi penyelenggara pendidikan.
MoU ini bertujuan untuk mengadakan kerja sama yang menunjang, mendorong dan menyukseskan capaian program kegiatan pemanfaatan hasil pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan institusi penyelenggara pendidikan.
Sementara itu, Ridhyalla Afnuhazi mengatakan, pihaknya berkomitmen akan secepatnya bergerak untuk merealisasikan poin-poin yang ada dalam surat perjanjian atau MoU tersebut.
Pada hari yang sama juga dilakukan kuliah umum bagi mahasiswa yang menghadirkan dua orang narasumber yakni Fadly Amran dan Ketua TP-PKK dr. Dian Puspita, Sp.JP. (syam)