Puskesmas Ulak Karang Layani 200 Vaksinasi Warga Setiap Hari -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Puskesmas Ulak Karang Layani 200 Vaksinasi Warga Setiap Hari

Rabu, 14 April 2021

dr. Celsia Krisanti Darsun


Padang, fajarsumbar.com - Puskesmas Ulak Karang, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terus melalukan vaksinasiCovid- 19 sepanjang Tahun 2021 ini. Dengan tahapan dan sasaran yang telah diatur oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes Ri).

 

Awal tahun 2021 diberikan vaksinasi kepada tenaga kesehatan, kemudian kepada pelayan publik dan para lanjut usia (Lansia) termasuk tenaga pendidik atau guru.


Pelayanan publik seperti lansia dan tenaga guru itu, dilaksanakan sampai akhir bulan April nanti, bahkan sampai Mei masih tetap dilaksanakan, karena sasaran vaksinasi terhadap warga lansia masih banyak yang belum terjangkau.


"Setelah bulan Mei, direncanakan vaksinasi bagi pelayanan publik lainnya atau masyarakat secara umum," sebut Kepala Puskesmas Ulak Karang Kota Padang dr. Celsia Krisanti Darsun, ketika dihubungi FajarSumbar.com, di sela pemberian pelayanan vaksinasi Covid- 19 bagi warga di Puskesmas Ulak Karang Jalan Medan Padang, Rabu (14/04/2021).


Mururutnya, dalam pelayanan vaksinasi terhadap warga itu, Puskesmas Ulak Karang Padang, menurunkan petugas kesehatan 2 Tim setiap hari Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu, dengan jumlah warga yang mendapatkan vaksinasi lebih kurang 200 orang perhari.


Terkait kesadaran warga untuk mendapatkan vaksinasi vaksin Covid- 19, kusus bagi lansia, jelas dr. Celsia masih banyak lansia yang ragu-ragu dan takut, bahkan ada pula yang mengatakan, bahwa vaksinasi itu tidak terlalu bermanfaat, awak lah gaek, manga lo wak lai dan wak ndak kama- kama do dari ma pulo kadapek panyakik, ungkap dr.  Celsia.


Hal ini sebenarnya suatu anggapan yang keluru, memang lansia tidak kemana- mana, tetapi lansia selalu dikunjungi keluarganya, apalagi pada Hari raya Idul Fitri nanti.


Dari kunjungan keluarga yang diduga belum terlindungi dari wabah virus Covid- 19, jelas dr. Celsia, bisa menularkan virus Civid-19, karena mereka banyak kontak dengan lansia yang berada dirumah. Lansia termasuk kelompok yang paling rentan terhadap penularan  Covid- 19 imbuhnya.


Berdasarkan data, bahwa angka kematian akibat Covid- 19 itu, terbanyak dari kelompok lansia, dibanding kelompok anak muda usia produktif 40 tahun kebawah.


Kepada bapak dan ibuk lansia atau orang tua kami, dr. Celsia mengajak, agar lansia bisa menyadari bahwa, kelompok lansia itu adalah orang- orang yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi vaksin Covid- 19.


Untuk mendapatkan vaksinasi itu, para Lansia cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja dan bisa langsung dilayani oleh petugas kesehatan di Puskesmas Ulak Karang Padang.


Adanya dugaan konspirasi atau Hoax yang berkembang ditengah masyarakat, para lansia tidak perlu berfikir yang bukan- bukan, terhadap hal itu, kendati demikian petugas kesehatan di Puskesmas Ulak Karang, terus bekerja dan berhasil melakukan vaksinasi terhadap ratusan lansia termasuk lansia usia 90 tahun. "Alhamdulah lansia usia 90 tahun itu sampai saat ini tetap sehat dan baik- baik saja".


Vaksinasi vaksin Civid- 19, ungkap dr. Celsia tidak sakit dan tidak berdampak bagi yang tidak mengalami gangguan kesehatan, namun setelah mendapatkan vaksinasi itu, tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan memakai masker, mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menjaga jarak antara sesama.


Ia mengharapkan, agar virus Covid- 19 ini, hilang dari muka bumi ini, karena telah berdampak terhadap berbagai sektor.

Dampak lainya, kita tidak bisa bersilaturahmi dengan keluarga dan sahabat, tidak bisa bekerja dan mudik atau pulang kampung, namun harus mematuhi Prokes yang telah ditentukan.


Dengan vaksinasi vaksin Covid- 19 itu, agar warga bisa mendapatkan kekebalan tubuh serta terhindar dari penularan pandemi Civid- 19 dan kehidupan kembali seperti kondisi sebelum berjangkitnya virus yang bisa mematikan itu.


Di Puskemas Ulak Karang Padang, dosis vaksin covid- 19 untuk melayani warga harus tersedia setiap harinya berkisar antara 100 hingga 200 dosis.


Sementara, total warga yang telah mendapatkan pelayanan vaksinasi vaksin Civid- 19 dari pertengahan bulan Februari hingga Maret lalu, telah mencapai sekitar 800 orang.(Rn Dz)