Baznas Padang Panjang Salurkan Zakat untuk Tiga Program -->

Iklan Atas

Baznas Padang Panjang Salurkan Zakat untuk Tiga Program

Kamis, 29 Juli 2021

 

Ketua Baznas Kota Padang Panjang, Syamsuarni didampingi unsur pimpinan lainnya menyerahkan zakat secara simbolis kepada mustahiq, Rabu (28/7) di kantor baznas setempat. (Humas Baznas)


Padang Panjang - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Panjang kembali mendistribusikan tiga program zakat, yakni Padang Panjang Cerdas, Padang Panjang Sehat dan Peduli di kantor baznas setempat, Rabu (28/7).


Total dana zakat yang didistribusikan untuk 3 Program ini berjumlah Rp136.325.000, dengan rincian program Padang Panjang Cerdas sebesar Rp123.750.000 untuk 57 mustahiq, lalu Padang Panjang Sehat Rp 7.900.000 untuk 3 mustahiq, dan Padang Panjang Peduli Rp4.675.000 untuk 2 mustahiq.


Distribusi zakat tersebut dibagi menjadi 2 gelombang, mengingat jumlah mustahiq yang ramai dan karena sedang diberlakukannya PPKM Level 3 untuk Kota Padang Panjang. Secara simbolis zakat diserahkan oleh Ketua Baznas Kota Padang Panjang Syam suarni, didampingi oleh Wakil Ketua I Zulhendri, dan Wakil Ketua IV H. Jasriman.


Ketua Baznas Syamsuarni mengingatkan kepada mustahiq tentang siapa yang berhak menerima zakat agar sadar dengan kemampuan ekonomi masing masing dan tujuan muzakki berzakat sampai ke orang yang tepat.


"Dalam penyaluran ini terdapat calon mustahiq yang ditolak proposalnya dan ada yang diterima berdasarkan hasil kajian kita di lapangan baru dapat di pertimbangkan. Nah, bagi bapak/ibu yang disetujui proposalnya tapi tergolong mampu, jangan ambil dana ini, beri kesempatan bagi yang sangat membutuhkan. Jadikan uang muzakki yang menitipkan hartanya di Baznas ini menjadi berkah baginya dan keluarganya," pesannya. 


"Alhamdulillah saya sangat terbantu oleh Program Padang Panjang Cerdas ini untuk membayar uang masuk kuliah anak saya di Universitas Riau. Kalau tidak ada bantuan ini, mungkin saya kebingungan mencari dana untuk membayar uang masuk. Terimakasih banyak untuk para muzakki di Kota Padang Panjang", ucap seorang mustahiq penerima bantuan Program Padang Panjang Cerdas.


Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua IV Jasriman mendata para mustahiq yang terlibat hutang dengan rentenir dan bersedia mencari jalan keluar untuk masyarakat yang terlilit hutang.


"Bapak/Ibu saya ingin yang hadir di sini untuk dapat mengisi data siapa saja yang terlibat hutang dengan rentenir, tuliskan berapa hutangnya. Insya Allah kita akan carikan jalan keluar. Untuk itu marilah kita belajar mamanage uang kita di masa yang serba susah seperti ini bagaimana kita jangan sampai berhutang dengan rentenir," tandasnya.(*)