Italia Vs Inggris: Raheem Sterling Menakutkan untuk Lawan -->

Iklan Atas

Italia Vs Inggris: Raheem Sterling Menakutkan untuk Lawan

Sabtu, 10 Juli 2021

 

Italia vs Inggris: Raheem Sterling menakutkan untuk pemain lawan. (Foto: Getty Images/Carl Recine - Pool)


Jakarta - Raheem Sterling jelas akan menjadi andalan Timnas Inggris saat melawan Timnas Italia di final Euro 2020. Pemain 26 tahun itu disebut menakutkan untuk tim lawan.

Italia vs Inggris berlangsung di Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Bagi Inggris, ini merupakan final pertama di turnamen mayor selama 55 tahun.


Di skuad Tiga Singa saat ini, Sterling menjadi pemain yang menonjol. Dia selalu menjadi pilihan utama Gareth Southgate di lini depan Inggris, bermain dalam 6 laga, sebagaimana dikutip detik.com.


Sterling mampu memberi kontribusi maksimal. Ada 3 gol yang disumbangkan oleh pemain Manchester City itu.


Gawang Kroasia, Republik Ceko, dan Jerman yang berhasil dibobol oleh Sterling. Dia juga berperan besar pada kemenangan Inggris atas Denmark di babak semifinal kendati berbau kontroversi.


Inggris menang 2-1 atas Tim Dinamit dalam pertandingan semifinal Euro 2020 yang digelar sampai babak tambahan. Pada menit ke-104, Sterling diapit dua pemain Denmark. Wasit menunjuk titik putih kendati Sterling dinilai minim kontak dengan dua pemain Denmark.


Terlepas tudingan diving itu, eks pemain Timnas Inggris, Jamie Redknapp, menilai bahwa Sterling sudah menaikkan level permainannya. Eks pemain Liverpool itu dinilai menakutkan untuk pemain lawan.


"Dia sudah menjadi pemicu dari semua yang sudah kami kerjakan dengan baik, dan anda bisa melihat ketakutan di tim lawan setiap kali dia menguasai dan berlari dengan bola," kata Redknapp seperti dilansir oleh Sky Sports.


"Saya harus jujur; saya tahu dia pemain yang sangat bagus, tapi dia sudah meningkatkan permainannya ke level berikutnya. Kadang-kadang, tak enak dipandang mata. Dia mungkin mendapat bola pantul yang sesuai dengan keinginannya, tapi dia menjadi bakat alam buat kami dan buat saya dia menjadi pendorong tim."

"Ada banyak pemimpin di dalam tim, tapi Sterling sudah menjadi pemimpin dari lini depan dengan performanya yang serba bisa. Dia menjadi pemimpin sebenarnya untuk tim ini," kata dia menambahkan. (*)