Putus Rantai Covid-19 Pemkab Agam Lakukan Penyemprotan Perkantoran di Lingkungannya -->

Iklan Atas

Putus Rantai Covid-19 Pemkab Agam Lakukan Penyemprotan Perkantoran di Lingkungannya

Sabtu, 10 Juli 2021

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Agam Drs, Martias Wanto
 
Lubuk Basung,fajarsumbar. com
- Pasca  sejumlah pegawai terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa hari lalu, Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat langsung melakukan langkah antisioasi pencegahan , agar virus tersebut tidak menyebar lebih luas lagi, dengan menurunkan tim untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh perkantoran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Agam, Martias Wanto di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan tim gabungan berasal dari BPBD, Satpol PP Damkar dan lainnya melakukan penyemprotan disinfektan di 27 kantor pada 10-11 Juli 2021.

"Tim menyemprotkan cairan disinfektan pada Sabtu (10/7) untuk 14 kantor dan pada Minggu (11/7) untuk 13 kantor," katanya.

Ia mengatakan, penyemprotan itu menggunakan personil secara manual dan menggunakan armada Damkar Agam.

Penyemprotan disinfektan di seluruh gedung perkantoran Pemkab Agam itu sesuai Surat Instruksi Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Agam Nomor 360/267/STGS-CVD19/AG/VII/2021 tanggal 9 Juli 2021 yang ditujukan pada seluruh kepala OPD Pemkab Agam dan para camat se Kabupaten Agam.

Kegiatan itu dilakukan dalam menyikapi perkembangan kondisi dalam dua hari terakhir, dimana di Agam terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif termasuk dari kalangan ASN Pemkab Agam.

"Ini untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 klaster di perkantoran," katanya.

Pihaknya juga menginstruksikan seluruh jajaran OPD Pemkab Agam untuk memberlakukan penerapan protokol ketat dalam menjalankan kegiatan pelayanan terhadap masyarakat.

Bahkan sudah ditetapkan akan diberlakukan sanksi bagi OPD yang tidak menjalankan protokol tersebut.

Ia berharap seluruh unsur masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan semakin tingginya potensi penyebaran COVID-19 di lingkungan masing-masing.

Masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan, jaga jarak, selalu pakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun.

"Ini sangat penting untuk memutus penyebaran COVID-19 di daerah itu,“ katanya.(Yanto)