Perjuangan Vanesha Jadi Paskibraka Pembawa Baki Bendera -->

Iklan Atas

Perjuangan Vanesha Jadi Paskibraka Pembawa Baki Bendera

Rabu, 18 Agustus 2021
Vanesha William ketika membawa baki bendera merah putih pada  upacara  17 Agustus 2021 di Padang Panjang.

Padang Panjang, fajarsumbar.com - Menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) adalah hal yang banyak diimpikan siswa-siswi tingkat SLTA. Begitu juga di Kota Padang Panjang, setiap SLTA  mengutus 10 orang perwakilan yang terdiri dari 5 putra dan 5 putri untuk kemudian melalui proses penyeleksian dalam kurun waktu hanya empat hari.


Untuk tahun ini, Vanesha William dari SMAN 2 dan Raisya Maisyura dari SMAN 1 Padang Panjang berkesempatan menjadi bagian dari 65 anggota Paskibraka Kota Padang Panjang.


 Kebanggaan mereka bertambah, karena  diamanahkan sebagai pembawa baki dalam upacara penaikan dan penurunan bendera Merah Putih di halaman balaikota Padang Panjang pada 17 Agustus 2021


Sebenarnya, mereka berdua telah mengikuti pelatihan Paskibraka tahun lalu. Tetapi sangat disayangkan, setelah melewati proses pelatihan yang cukup panjang, di awal Agustus diberitahukan bahwa upacara HUT RI ke-75 tidak bisa dilaksanakan akibat pandemi Covid-19 yang sedang memuncak. 


Perasaan kecewa mendera, namun sekali lagi harapan dan keinginan untuk menjadi Paskibraka masih menggelora. 


Mereka kembali mengikuti proses seleksi tahun ini.  Alhamdulillah berhasil!


Penuturannya Vanesha dan Raisya, dia tidak menyangka akan terpilih sebagai pembawa baki Sang Merah Putih. Apalagi untuk Vanesha, awalnya ia pesimis, karena orang tuanya khawatir terhadap kondisi fisiknya. Terlebih, ia sempat mengalami hal yang tidak terduga. Terjatuh di tangga rumahnya dan mengalami cidera. Ia hampir pasrah dengan keadaan, dan menyerahkan segala keputusan ke Allah SWT. 


Bahkan pelatih sudah mengatakan, jika Vanesha tidak bisa, kemungkinan Raisya akan menghandel pembawa baki dalam upacara penaikan dan penurunan bendera Merah Putih. Tidak mudah goyah, ia mengupayakan semaksimal mungkin. 


Hingga akhirnya Vanesha mampu melewati rasa sakitnya di bagian kaki sebagai tumpu penggerak Paskibraka.


 Semangatnya tidak surut untuk mencoba mengikuti berbagai tahapan yang ada. Hingga akhirnya bisa menjalankan amanahnya sebagai pembawa baki dengan baik. (*/syam)