44 Homestay dan Rumah Warga Disiapkan untuk Kafilah MTQ di Kec. Padang Panjang Timur -->

Iklan Atas

44 Homestay dan Rumah Warga Disiapkan untuk Kafilah MTQ di Kec. Padang Panjang Timur

Kamis, 09 September 2021

 

Tim kota melakukan survey ke tempat pemondokan kafilah MTQ Sumbar di Kec. Padang Panjang Timur, Kamis (9/9/21).

Padang Panjang, fajarsumbar.com -
Setelah mendapatkan data dari masing-masing kelurahan di Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT), Tim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dari panitia kota melakukan survei terkait kelayakan dari homestay dan rumah warga yang akan dijadikan sebagai tempat pemondokan peserta MTQ Nasional XXXIX Tingkat Sumbar.


Survei  berlangsung selama empat hari dari Agustus hingga awal September, panitia kota memperoleh data 44 homestay dan rumah warga  akan dijadikan sebagai tempat menginap dari para kafilah.


“Dari 44 homestay dan rumah warga tersebut, terdapat 254 kamar di dalamnya dengan jumlah kapasitas kafilah yang bisa ditampung  1.054 orang,”  kata Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Zulkifli, S.H,  Kamis (9/9/21).


Menurut Zulkifli, data ini mengalami penambahan setelah dilakukan survei lapangan. Sebelumnya data dari kelurahan yang ada di Padang Panjang mengatakan hanya bisa menampung 587 orang.


“Hal ini dikarenakan masih ada tiga kelurahan yang belum memberikan data. Setelah dilakukan survei lapanganjumlahnya menjadi 1.054 orang,” jelasnya.


Zulkifli menjelaskan, dari kenyataan di lapangan pihaknya menemukan beberapa hal. Di antaranya dari data yang diusulkan kelurahan itu sebagian memang ada yang layak untuk ditempati sebagai pemondokan kafilah dan ada pula yang tidak.


Namun demikian, terkait dengan ketersediaan rumah, Zulkifli mengatakan, pihaknya optimis akan terpenuhi dari jumlah yang akan ditempatkan di masing-masing kelurahan. 


Dari survei yang dilakukan, ia melihat delapan kelurahan yang ada di Padang Panjang Timur pada prinsipnya siap untuk menerima kedatangan kafilah.


“Dari kondisi lapangan yang didapat ini, kami akan menyesuaikannya dengan data yang ada dari masing-masing kabupaten/kota. Sehingga untuk kontingen yang mungkin jumlahnya kurang dari 100, akan kita tempatkan pada jelurahan yang jumlah datanya mendekati 100. Begitu pula sebaliknya,” tuturnya.


 Camat Doni Rahman, menyambut baik penggunaan homestay dan rumah warga untuk dijadikan sebagai tempat penginapan dari kafilah.


“Alhamdulillah begitu besar harapan masyarakat ketika mendengar kabar bahwasannya rumahnya akan dijadikan sebagai tempat penginapan para peserta lomba MTQ ke-39 ini. 


Doni menilai, penggunaan rumah warga ini juga dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat dalam masa pandemi Covid-19. 


Sampai Kamis sore ketersediaan tempat penginapan kafilah di Kecamatan Padang Panjang Barat masih didata tim. 


MTQ tingkat Sumbar akan dilaksanakan pertengahan November mendatang. (syam)