Ujian CPNS dan CPPK Padang Panjang 5-9 Oktober -->

Iklan Atas

Ujian CPNS dan CPPK Padang Panjang 5-9 Oktober

Selasa, 21 September 2021

 

Rapat persiapan ujian CPNS Kota Padang Panjang di balaikota, Selasa (21/9/21).

Padang Panjang, fajarsumbar.com - Pemko  Padang Panjang akan melaksanakan seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) 2021, pada 5-9 Oktober mendatang. 


SKD bakal diikuti 1.412 orang yang terbagi dalam 13 sesi.


"Jumlah sesi SKD per hari adalah tiga sesi, kecuali pada hari Jumat hanya dua sesi.  Dengan jumlah perangkat komputer 115 unit yang tersedia dalam tiga ruang ujian di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Rudi Suarman, AP dalam rapat persiapan pelaksanaan SKD, Selasa (21/9/21), di balaikota Padang Panjang.


Dijelaskan Rudi, SKD CPNS terdiri dari 81 formasi. Yaitu, 15 formasi CPNS tenaga kesehatan, 36 tenaga teknis, dan 30 formasi PPPK tenaga guru. 


"Pelamar yang memilih mendaftar ke Pemko Padang Panjang 1.967 orang. Yang lulus seleksi administrasi 1.640 orang dan yang tidak lulus seleksi administrasi 327 orang," jelas Rudi.


Sementara itu Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si meminta seluruh OPD dan pihak yang  terlibat dalam  pelaksanaan SKD CPNS,  bekerja dengan baik. 


"Hendaknya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kekurangan di tahun lalu ditutupi tahun ini. Kita harus siap. Keberhasilan dan kegagalan akan mencerminkan  kewibawaan Pemko Padang Padang," harapnya.


Karena kondisi Covid-19, Sonny meminta panitia memperhatikan penerapan protokol kesehatan (prokes). Tidak hanya di ruang pelaksanaan SKD, tetapi juga di area sekitar.  


"Area di dalam  bisa steril, namun di luar harus  jadi perhatian. Jangan sampai ada kerumunan.  Tetap kita imbau menjaga prokes," sebut Sonny.


Sonny juga meminta memastikan kondisi sarana dan prasarana. 


"Sarana dan prasarana dipastikan lagi. Seperti komputer.  Dalam kondisi tertentu skenariokan cadangan komputer apabila terjadi masalah.  H-1 cek lagi sebelum pelaksanaan. Berikan kesan yang baik bagi seluruh peserta yang datang," ujar Sonny. 


Rapat juga dihadiri Asisten III Setdako, Martoni, S.Sos, M.Si, sejumlah kepala dinas, dan pejabat terkait lainnya. (syam)