Gubernur dan Wabup Lakukan Peletakan Batu Pertama Masjid Baburrahim dan Pelepasan Bibit Ikan -->

Iklan Atas

Gubernur dan Wabup Lakukan Peletakan Batu Pertama Masjid Baburrahim dan Pelepasan Bibit Ikan

Rabu, 20 Oktober 2021

 

Gubernur Sumbar dan Wabup Richi menyaksikan pelepasan bibit ikan Gariang, di aliran sungai Masjid Baburrahim, Batu Basa, Pariangan


Tanah Datar, fajarsumbar.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH menghadiri dan meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Baburrahim dan pelepasan bibit ikan Gariang, di Nagari Batu Basa, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (19/10/21). 


Wabup Richi Aprian dalam sambutannya, mengapresiasi berbagai kegiatan keagamaan yang dilakukan masyarakat. Menurutnya kegiatan-kegiatan keagamaan berperan besar dalam mendorong terwujudnya Tanah Datar yang madani berlandaskan Adat Basandi Sarak-Sarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). "Untuk mewujudkan tujuan tersebut tentu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Kita bersama perlu saling bahu-membahu," ujarnya. 


Wabup juga berharap pembangunan yang dilakukan berjalan seiring dengan nilai-nilai esensial Masjid. "Pembangunan Masjid ini harus dibarengi dengan kegiatan di dalamnya. Masjid tidak hanya untuk ibadah saja, lebih daripada itu fungsinya sebagai pusat kegiatan keagamaan dan keilmuan juga harus berjalan. Harapan saya didalamnya nanti ada kegiatan majelis taklim, remaja Masjid, perpustakaan Masjid, program sosial, dan berbagai kegiatan lain," tambah Richi Aprian. 


Senada dengan itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi menilai Kabupaten Tanah Datar sangat serius merekonstruksi nilai-nilai ABS-SBK. "Nampak jelas dari semangat masyarakat yang ada di ranah dan di rantau serta jajaran pemerintahnya. Hal ini juga sesuai dengan visi kita di Provinsi saat ini," ungkap Gubernur. 


Sementara itu Panitia Pelaksana Pembangunan Holanda Rahmat menyampaikan, masyarakat bercita-cita keberadaan Masjid Baburrahim dijadikan untuk pusat pendidikan dan wisata religi. "Sesuai yang disampaikan pak Wabup, kami masyarakat juga bercita-cita untuk menjadikan Masjid ini sebagai pusat pendidikan dan wisata religi," ucap Holanda. 


Sebagai gambaran, Masjid Baburrahim ini akan dibangun tiga lantai. Lantai pertama akan dijadikan basement, lantai kedua dan ketiga sebagai tempat ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya. "Sebagai informasi untuk pembangunan Masjid Baburrahim tersebut diperkirakan akan menelan biaya kurang lebih sebesar Rp 21,3 miliar," sampai Holanda. 


Lebih lanjut, Holanda juga sampaikan disamping kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid, pada kegiatan itu juga dilakukan pelepasan 43 ribu bibit ikan Gariang ke aliran sungai sekitar Masjid. 


"Kami berharap, dengan 43 ribu bibit ikan yang kita lepaskan hari ini, aliran sungai akan menjadi bersih. Kita juga melarang warga untuk menangkap atau menyentrum ikan di sepanjang aliran sungai ini, dan ini sudah menjadi komitmen bersama untuk menjaga kelestarian sungai," pungkasnya. (fdy)