Malam acara penutupan Andalas Santri Camp di GOR Chatib Soelaiman, Bancah Laweh, Padang Panjang, Jumat malam (26/11). |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Andalas Santri Camp (ASC) yang diikuti 365 orang dari 13 pondok pesantren (pontren) se-Sumbar, Riau, Jambi dan Sumut di GOR Chwtib Soelaiman Bancah Laweh, Padang Panjang ditutup.
Penutupan dilakukan Walikota Fadly Amran, Jumat (26/11) malam. Walikota mengapresiasi seluruh panitia dan para santri yang sudah melaksanakan dan menyukseskan ASC di Padang Panjang.
Fadly juga mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menyempurnakan program pendidikan.
"Kita meyakini, sudah saatnya santri-santri kita bekali dengan pendidikan yang brilian, yang meliputi aspek kepemimpinan yang berlandaskan iman dan taqwa," tuturnya.
Dengan telah diadakannya ASC ini walikota berharap, santri-santri lebih bisa menguasai diri sendiri untuk mempunyai jiwa kepemimpinan dan kedisiplinan yang tinggi. Serta terbiasa mengikuti arahan dan jalur yang baik.
Walikota menyampaikan, pemko akan selalu terbuka dan mendukung apabila kegiatan serupa kembali diadakan di Padang Panjang.
Dalam acara penutup kegiatan ASC, juga di meriahkan dengan penampilan dan atraksi seni dan beladiri oleh santri-santri.
Turut hadir, kepala OPD, pimpinan Pontren Thawalib Gunung, pimpinan pontren peserta ASC dan pendamping, ketua panitia Syukuran Satu Abad Thawalib Gunung, ketua pelaksana ASC, lurah Sigando dan ketua LPM Sigando, ketua KAN Gunuang, ninik mamak, alim ulama, seluruh peserta ASC. (syam)