Demi Solsel, Dasratul Mulia Mundur dari Lomba MTQ Korpri Tingkat Nasional -->

Iklan Atas

Demi Solsel, Dasratul Mulia Mundur dari Lomba MTQ Korpri Tingkat Nasional

Jumat, 19 November 2021

Dasratul Mulia da'i asal Solok Selatan


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Demi mempertahankan dan mengangkat nama baik daerah, seorang Da'i asal Solok Selatan utusan Sumbar Dasratul Mulia mengundurkan diri dari ajang MTQ Korpri tingkat Nasional kelima di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara,


Dasratul Mulia merupakan da'i terbaik Sumatera Barat di ajang Musyawarah Tilawatir Quran tingkat Korpri Sumbar dan akan diutus untuk mengikuti MTQ tingkat Korpri di Kendari.


Kebetulan pada saat yang bersamaan juga digelar MTQ ke-39 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang Panjang. 


Dasratul Mulia peraih juara harapan MTQ Korpri di Samarinda tahun 2017 saat diwawancarai fajarsumbar.com usai mengikuti acara penutupan MTQ ke-39 di Kota Padang Panjang, Jumat (19/11/2021).


Pria tiga anak itu berani mengambil keputusan itu, sudah melalui pertimbangan yang matang, sekalipun segudang hadiah dijanjikan oleh Gubernur Sumbar H. Mahyeldi saat pembukaan MTQ di Padang Panjang diantaranya diberi hadiah umroh, dikasih rumah, jenis usaha, dan belum lagi dari sponsor lainnya. 


Menurut Pengelola Program Penyuluhan dan Pengelolaan Bidang MTQ di Bagian Bimas Islam Kemenag Kab. Solok Selatan itu, menyebutkan ini demi membawa nama baik Kabupaten Solok Selatan di mata Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). "Saya rela mengundurkan diri dari ajang MTQ Korpri Tingkat Nasional kelima di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara," ujarnya.


Lebih jauh peraih juara 1 MTQ Korpri tahun 2016 ini, walaupun mewakili Sumbar di ajang MTQ Korpri tahun 2021 ini, tetapi Saya lebih merasa bertanggung jawab kepada Kabupaten Solok Selatan di ajang MTQ Provinsi Sumbar, sebagai dedikasi dan pengorbanannya kepada kampung halaman.


Selain sebagai peserta, dia juga berperan mengkoordinir dan pelatih peserta MTQ Solok Selatan. "Jadi apabila saya tidak mendampingi mereka di MTQ Sumbar di Kota Padang Panjang ini, maka anak anak didik saya merasa canggung dan merasa kehilangan," ulas guru mengaji ini. 


Dan untuk pengganti dia di Kendari, peraih juara II Amirudin da'i Padang Pariaman menggantikannya. "Dia masuk juga final. Mudah mudahan berhasil membawa medali ke Sumbar ini," harap Das panggilan akrabnya. 


Dasratul Mulia merupakan guru mengaji di kampung halamannya di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagi itu telah memiliki lebih dari 150 anak anak didiknya dan sudah melang lang buana menjadi da'i.


Walaupun di ajang MTQ ke-39 di Kota Padang Panjang ini hanya meraih juara 2, namun Dasratul Mulia tidak berkecil hati, bahkan dirinya bangga sebagai putra asli daerah Solok Selatan. (Abg)