Fadly Amran menyalami dan mencium tangan ibu gurunya. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Mata perempuan itu berkaca-kaca. Bulir bening menetes di pipi pensiunan guru Kimia SMAN 1 Kota Padang itu.
Suaranya berubah menjadi serak, seraya mengungkapkan betapa bangga dan bahagianya ia memandang murid yang santun itu, kini menjadi sosok pemimpin di Kota Padang Panjang.
"Ibuk sebagai orangtua mu, bangga dengan Pak Wali, tidak bisa diungkap dengan apapun," kata Buk Ernella (63) di hadapan hadirin pada Temu Ramah dengan Pengurus PGRI Provinsi dan kabupaten/ota se-Sumbar, Minggu (28/11) malam di Pendopo Rumah Dinas Walikota Padang Panjang.
Kepada muridnya yang kini menjadi walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Ernella berharap Allah SWT selalu melindungi dirinya, memberikan kekuatan agar bisa mewujudkan cita-citanya meraih kejayaan Kota Padang Panjang yang bermarwah dan bermartabat.
"Jadilah walikota yang baik, saleh dan merakyat. Selalu rendah hati seperti biasanya. Sayangi dan beri perhatian terhadap para guru-guru. Karena bila seorang pejabat itu sayang dengan gurunya, sayang dengan orangtuanya. Allah akan selalu menyertainya," tuturnya.
Diceritakan Buk Ernella, semasa SMA, Fadly merupakan anak pintar dan rajin belajar. Namun hal yang dia tidak sangka, Fadly Amran memiiki public speaking yang bagus.
"Ternyata beliau begitu pintar. Bisa tampil berbicara dengan baik dan runtut di depan publik. memiliki kharisma layaknya seorang pemimpin," sebutnya.
Fadly kemudian menyalami dan mencium tangan gurunya itu. (syam)