Guru SD dan SMP VII Koto Salurkan Zakat Profesinya -->

Iklan Atas

Guru SD dan SMP VII Koto Salurkan Zakat Profesinya

Jumat, 17 Desember 2021

Ketua K3S VII Koto Annahdi,S.Pd,MM menerima penyaluran zakat profesi guru dari Ketuanya Noviarni, M.Pd (foto.dok.Nov)

Sungai Sariak
- Kembali tenaga pendidik SD, SMP, Kepala Sekolah dan Pengawas di VII Koto mendistribusikan zakat profesinya kepada murid dan siswa yang tak berkecukupan. Untuk penyaluran ini dilakukan Ketua Penghimpun Zakat Profesi Guru VII Koto Noviarni, M.Pd secara simbolis kepada Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan VII Koto Annahdi, S.Pd, MM di SDN 34 VII Koto, Jum'at (17/12/21).


Kepala Dinas Dikbud Padang Pariaman diwakili Kabid Pembinaan SD, H.Hasanuddin,S.Pd, MM mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas usaha dan motivasi dari guru agama, guru Kelas SD, Kepala SD dan Pengawas di VII Koto untuk menghimpun zakat profesinya.


"Luar biasa terobosan yang digerakkan untuk ummat. Setidaknya tepat sasaran dan dapat dinikmati para murid serta siswa yang lemah pembiayaan kelengkapan Sekolah mereka. Usaha seperti ini agar dapat ditingkatkan penghimpunannya dari guru Kelas yang berpenghasilan Sertifikasi itu" tegas Hasanuddin yang mantan Kasi Kurikulum itu.


Ia berpendapat ide brilian dari gerakan guru agama SD se-Kecamatan VII Koto yang kedua kali ini supaya menjadi contoh dari guru-guru Sertifikasi SD lainnya di Padang Pariaman.


"Begitu banyak orang berpenghasilan melalui profesinya, namun masih belum seberapa yang bersedia mengeluarkan zakat profesinya dengan berbagai dalih" sebut Hasanuddin yang juga Ketua PGRI Padang Pariaman itu menyentil.


Ia berharap kepada wali murid yang anaknya memperoleh zakat profesi dari gurunya ini agar dapat mempergunakan secara baik sesuai kebutuhan sang anak

 

"Walaupun jumlah tak seberapa, tetapi nilai ibadah dan kemasyarakatan diseputaran Sekolah itu perlu dijaga dengan baik. Itu pertanda kian kuat dan harmonis hubungan komunikasi sosialnya" kata putra Nagari Sunua yang akan memasuki masa purnabhakti sekitar dua bulan lagi itu.


Sebelumnya, Ketua K3S VII Koto Annahdi, S.Pd,MM menyatakan terharu dengan adanya gerakan penyaluran zakat profesi yang dilakukan guru-guru agama SD dan SMP di Kecamatan VII Koto yang merupakan tahun kedua ini.


"Kita dari Kepala Sekolah bersama teman-teman lainnya, merasa terdorong dan terpanggil akan ikutserta tahun depan untuk penyaluran zakat profesi melalui pengurus Guru Agama ini. Hal ini salah satu program yang menyentuh buat anak didik sendiri pada tempat kita mengabdi" ucap Kepala SD Unggul Limpato itu.


Ketua Penyaluran Noviarni, M.Pd menyebutkan hasil zakat profesinya ini berasal dari tenaga pendidik yang berpenghasilan sertifikasi terdiri guru pendidikan agama, guru Kelas SD, seoran guru mata pelajaran SMP, Kepala SD, Pengawas Agama dan Pengawas Pembina Sekolah sebanyak 34 orang.


"Penyaluran zakat profesi sebesar Rp 15 juta dilakukan kepada anak didik yang berada di Kecamatan VII Koto sebanyak  75 orang. Pada setiap SD akan memperoleh 2 orang siswa, itupun jikalau ada guru agama sertifikasi disana, sedangkan tidak ada guru sertifikasinya akan memperoleh 1 orang. Kesemua itu dengan rincian masing-masing sebesar Rp 200 ribu" sebut Noviarni yang juga Guru Agama SDN 05.


Pendistribusian zakat profesi ini, kata Noviarni, merupakan tahun kedua yang sebelumnya tahun 2020 lalu sebesar Rp 11, 2 juta untuk siswa sebanyak 56 orang.


"Semoga zakat yang disalurkan ini bisa membantu anak didik untuk kebutuhan perlengkapan anak didik. Sedangkan para muzaki semakin sehat dan sukses dalam mengemban tugas serta melimpah rezkinya" tutur Noviarni.


Dalam kegiatan Penyaluran Zakat Profesi ini disaksikan Kabid Pembinaan SD H.Hasanuddin, Pengawas Pembina Sekolah Hj.Rosdiana, S.Pd dan Akhiruddin, S.Pd serta dihadiri Kepala SD se-Kecamatan VII Koto.(saco).