SMAN 3 Solsel Dinobatkan Sebagai Sekolah Penggerak -->

Iklan Cawako Sawahlunto

SMAN 3 Solsel Dinobatkan Sebagai Sekolah Penggerak

Kamis, 16 Desember 2021

Akmalu Rijal Putra


Solsel, fajarsumbar.com - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Solok Selatan dinobatkan sebagai sekolah Penggerak oleh Kementerian Pendidikan melalui Dinas Provinsi Sumatera Barat. 


Sekolah yang berada dijantung Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan Padang Aro dipimpin oleh putra terbaik Solok Selatan Akmalu Rijal Putra mendapat predikat sekolah penggerak Teristimewa.


Dua dari lima Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Solok Selatan yang mengikuti seleksi Kepala Sekolah penggerak, dua diantaranya lulus pada tahap pertama.


Kepala Sekolah yang ikut seleksi tersebut yakni Kepala SMAN 1 Solok Selatan, SMAN 3 Solok Selatan, SMAN 5 Solok Selatan, SMAN 7 Solok Selatan, dan SMAN 11 Solok Selatan.


"Alhamdulillah, Saya dan Kepsek SMAN 5 Solok Selatan lulus seleksi tahap pertama, seleksi tahap ke II kita juga sudah dilalui, menunggu hasil yang akan diumumkan pihak Kementerian terkait, akhirnya pada hari ini, Kamis 16/12/2021,telah kami Terima hasilnya" ujar Kepala SMAN 3 Solok Selatan, Akmalu Rijal Putra. 


Menurut Akmalu di Sumbar sebutnya, daerah yang mengikuti program sekolah penggerak yakni Solok Selatan, Pesisir Selatan, Dharmasraya dan 50 Kota. 


"Akhirnya SMAN 3 Solok Selatan dinobatkan sebagai sekolah Penggerak Teristimewa oleh Kementrian Pendidikan, " terang pria hobi tanam holtikultura ini. 



Hal ini dalam mewujudkan Visi Pendidikan Indonesia maju yang berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila yang dicetuskan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.


"Seleksi Kepala Sekolah penggerak terfokus pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dimiliki oleh masing-masing kepala sekolah maupun guru nantinya," paparnya.


Program Sekolah Penggerak yang dicanangkan pusat sebut Akmalu, merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya dan saat ini akan diakselerasikan kepada kepala sekolahnya.


Mulai Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, manajemen sekolah, dan guru dari sekolah penggerak akan mengembangkan kurikulum satuan pendidikan secara mandiri atau menggunakan kurikulum internasional. 


"Karena itu Kepsek dan guru digerakan untuk mewujudkan sekolah yang berpusat pada murid. Jadi teman belajar yang penuh inspirasi dan tempat konsultasi.


"Dulu sekolahnya jadi penggerak, sekarang kepala sekolahnya," papar kepsek murah senyum itu. 


Selain mempresentasikan makalah terkait sekolah, tim penguji dari Kementerian juga melakukan tes wawancara. Lebih kepada psykologi dan kejujuran para kepala sekolah.


Harapan keberhasilan ini sudah terjawab, sehingga SMAN 3 Solok Selatan menjadi model dan percontohan bagi sekolah lainnya. Sebab tujuan pembentukan Kepala Sekolah Penggerak oleh pusat, untuk pembinaan guru dan murid di sekolah. Termasuk pembinaan guru di wilayah Solok Selatan nantinya.


"Banyak keuntungan yang didapatkan, setidaknya ada sekolah di Solsel yang menjadi sekolah model percontohan," pingkasnya


Syukur alhamdulillah..terimakasih ya allah dan terimakasihku buat keluarga besar SMANTRI, berkat dukungan,kerjasama dan bantuaanya SMAN 3 Solok Selatan lulus sekolah penggerak ter istimewa terimakasih kami kepada Bapak Gubernur Sumatera Barat dan Bapak Bupati Solok Selatan, ketua DPRD Solok Selatan, berkat kepedulian dan keinginan pemerintah daerah untuk meningkatkan dan memperbaiki pendidikan disumbar kushusnya Solok Selatan yang sedang mekar ini. (Abg)


Teks. photo

Kepala sekolah Penggerak SMAN 3 Solok Selatan Akmalu Rijal Putra, usai diwawancarai. Abg