Komentar |
| Asnawi Mangkualam dapat perpanjangan kontrak dari Ansan Greeners. |
Jakarta - Kepercayaan Ansan Greeners yang diberikan kepada Asnawi Mangkualam merupakan bukti pemain-pemain dari Indonesia dan Asia Tenggara bisa memberi efek yang signifikan.
Ansan resmi memperpanjang kontrak Asnawi pada Kamis (6/1). Tidak tanggung-tanggung, wakil kapten Timnas Indonesia itu mendapat durasi kontrak dua tahun hingga 2023 dari klub kasta kedua Korea Selatan tersebut.
Pihak Ansan menyatakan negosiasi perpanjangan kontrak dengan Asnawi sempat menemui masalah. Tapi sejumlah media Korea Selatan mengklaim pemilik Ansan, Yoon Hwa Seop, secara khusus agar Asnawi mendapat perpanjangan kontrak, sebagaimana dikutip CNNindonesia.com.
Ansan menyatakan salah satu alasan Asnawi mendapat perpanjangan kontrak karena bek kanan 22 tahun itu memberi kontribusi yang signifikan, tidak hanya di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan.
Secara kontribusi di lapangan, Asnawi mengakui belum sepenuhnya puas. Masalah cedera dan Covid-19 membuat Asnawi belum tampil maksimal dalam 14 penampilan bersama Ansan Greeners di K League 2 musim lalu. Mantan pemain PSM Makassar itu hanya mampu menciptakan satu assist meski sering tampil impresif.
Kontribusi Asnawi di luar lapangan bagi Ansan usai musim pertama di klub Korea Selatan itu jauh lebih besar. Hal itu diakui Ansan melalui akun resmi klub.
Popularitas Ansan di media sosial meningkat tajam sejak kedatangan Asnawi. Sebelum resmi mengontrak Asnawi pada awal 2021, followers Ansan di Instagram hanya 5.000.
Saat ini Ansan, meski bermain di kasta kedua, berstatus klub Korea Selatan dengan jumlah followers terbanyak, mengalahkan sejumlah klub besar K League 1 termasuk Jeonbuk Hyundai Motors.
Hingga Jumat (7/1) siang, followers Ansan di Instagram sudah lebih dari 86.600. Secara keseluruhan pengikut Ansan di seluruh media sosial mencapai lebih dari 1,5 juta. Padahal ketika Asnawi belum bergabung Ansan hanya memiliki 160 ribu followers.
Bukan hanya dari sisi media sosial, kehadiran Asnawi juga membantu Ansan dari sisi hak siar. Kondisi itu membuat Ansan tidak ragu mengatakan kehadiran pemain-pemain dari Indonesia atau Asia Tenggara bisa membuahkan hasil positif.
"Permintaan untuk hak siar juga meningkat signifikan, dan sukses itu membuktikan efek marketing dari Asia Tenggara, yang sudah dibicarakan sejak lama," tulis Ansan melalui situs resmi klub.
Menariknya Asnawi kemungkinan besar bukan satu-satunya pemain Indonesia yang akan bermain di Korea Selatan. Dalam waktu dekat diyakini sejumlah pemain muda Indonesia jebolan Piala AFF 2020 akan bermain di Liga Korea Selatan, terutama Pratama Arhan, Ricky Kambuaya dan Alfeandra Dewangga.(*)