Blak-blakan, Jorge Lorenzo Beberkan Alasan Utama Pensiun dari MotoGP -->

Iklan Atas

Blak-blakan, Jorge Lorenzo Beberkan Alasan Utama Pensiun dari MotoGP

Jumat, 07 Januari 2022

Jorge Lorenzo kala menjalani balapan di MotoGP.


PALMA – Jorge Lorenzo sudah resmi pensiun dari MotoGP pada 2019. Setelah tiga tahun meninggalkan ajang itu, Jorge Lorenzo akhirnya membeberkan alasan utama memilih pensiun. 


Sebagaimana diketahui, Lorenzo mengumumkan kepada dunia bahwa dirinya meninggalkan dunia balap pada jumpa pers jelang MotoGP Valencia 2019. Selama kariernya, Lorenzo merupakan pembalap yang menorehkan prestasi mentereng, terutama ketika dirinya membela tim Yamaha.


Bersama Yamaha, Lorenzo mengantongi tiga gelar juara dunia di kelas utama, yakni pada 2010, 2012 dan 2015. Kendati demikian, kariernya diwarnai sejumlah cedera, sebagaimana dikutip Okezone.com.


Kerap mengalami insiden dalam balapan, termasuk di musim 2019, pria asal Spanyol itu mengakui bahwa balap motor merupakan olahraga yang sangat berbahaya. Atas dasar itu, Lorenzo merasa bahwa keselamatannya tidak layak ditukar dengan prestasi di MotoGP.


Pria berusia 34 tahun itu pun mengungkap alasan tersebut sebagai penyebab utama mengapa memantapkan hati untuk pensiun. Dia pun akhirnya hanya semusim merasakan jadi rekan setim Marc Marquez. “Setelah menginjak usia 30 tahun, Anda akan lebih berhati-hati (ketika balapan), dan Anda akan menyadarinya. Jatuh dengan cedera menambah beban mental,” kata Lorenzo dilansir Tuttomottori, Jumat (7/1/2022).


“Pengalaman negative mendorong Anda untuk lebih berhati-hati. Dalam olahraga ini, Anda bisa sangat terluka. Apakah layak mempertaruhkan nyawa Anda dengan tambahan gelar?” sambungnya. Cedera pada MotoGP Belanda 2019 membuat dirinya mantap untuk pensiun. Saat itu, Lorenzo mengalami patah dua tulang belakang.


Padahal, umur yang masih menginjak 32 tahun saat itu masih memungkinkannya untuk masih menunggangi motor. Lorenzo pun mengakui bahwa dirinya bisa saja melanjutkan kariernya jika tidak mendapatkan cedera tersebut. “Tanpa diragukan lagi, tanpa kecelakaan itu, saya akan melanjutkan membela Honda,” tandasnya.(*)