PPK dan Pokja agar Serius dalam Lelang dan Tender Proyek -->

Iklan Atas

PPK dan Pokja agar Serius dalam Lelang dan Tender Proyek

Selasa, 11 Januari 2022
Walikota Fadly Amran


Padang Panjang, fajarsumbar.com -  Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kelompok Kerja (Pokja) di Bagian Pengadaan Barang Jasa dan Pengendalian Pembangunan (BPBJ-PP) diingatkan untuk  serius dalam pengadaan, khususnya lelang dan tender proyek pembangunan  Padang Panjang.


Penegasan itu disampaikan walikota Fadly Amran, Senin (10/1) di balaikota.


“Berkaca dari hasil yang telah dibuat pada 2021, masih sangat jauh dari kata maksimal. Saya minta dua tahun sisa jabatan ini, bapak-ibu yang terlibat di bagian ini agar betul-betul serius dalam hal pengadaan, lelang dan tender. Lihat dan cross check betul sebelum menetapkan pemenang,” tegas Wako Fadly di hadapan Tim Pengadaan Barang dan Jasa. 


Walikota juga mewanti-wanti tim dalam pembangunan sport center yang rencananya akan dikerjakan pada awal tahun 2022 ini.


“Saya ingin apapun yang dipakai untuk pembangunan ini, kualitasnya harus nomor satu. Untuk itu, rencanakanlah dengan sebaik mungkin dan maksimal. Perencanaan adalah 50% keberhasilan dalam pencapaian target pembangunan,” ucap  wakikota.


Walikota juga meminta apapun pekerjaan yang akan dilakukan di tahun 2022 ini, prinsipnya bukan main aman, tapi selesai dengan hasil yang maksimal, terutama dalam hal pembangunan sport center.


“Sayang ingin pembangunan sport center  tidak coba-coba. Saya ingin pembangunannya selesai tepat waktu, hasilnya bagus. Bagaimana caranya, ini saya minta bapak-ibuk secara teknis yang memikirkan,” tegasnya.


Ia  meminta tim untuk memilih manajemen konstruksi yang terbaik, yang betul-betul sudah ditelaah dengan peraturan dan aturan yang berlaku.


“Saya ingin apapun itu, nanti kualitasnya harus yang terbaik. Saya minta bapak-ibu semua dapat bersumbangsih dalam pembangunan ini,” katanya.


Walikota  berharap pihak dan stakeholder terkait dapat meneliti kegagalan proses pembangunan, khususnya di 2021.


“Saya ingin tahu ini mis-nya di mana. Jadi saya harap untuk ke depan tidak ada yang saling menyalahkan. Saya tidak mau nanti ada kata-kata, kabag-nya tidak hadir, kontraktor tidak becus, pokjanya yang tidak paham ataupun konsultannya yang salah gambar. Saya tidak mau mendengar pernyataan-pernyataan seperti ini. Untuk itu, bekerjalah dengan semaksimal dan sebaik mungkin,” tutupnya.


Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota, Sonny Buya Putra, A.P, M.Si, Inspektur, Dr. Syahrial, M.H dan narasumber dari Widyaiswara Madya pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatra Barat, Des Indri Prihantony, S.T, MPPM. (syam)