Serangan Rudal Rusia Hantam Barak Militer Ukraina, Setidaknya 50 Tentara Tewas -->

Iklan Atas

Serangan Rudal Rusia Hantam Barak Militer Ukraina, Setidaknya 50 Tentara Tewas

Minggu, 20 Maret 2022

Seorang pria diangkat dari bawah puing-puing barak yang hancur di pangkalan militer di Mykolaiv, Ukraina, 19 Maret 2022.


KIEV - Puluhan tentara Ukraina dikhawatirkan tewas setelah sebuah serangan militer Rusia menghantam barak militer di pangkalan Mykolaiv, utara Ukraina. Sumber pejabat Ukraina mengatakan bahwa sekira 57 orang telah dirawat di rumah sakit dan setidaknya 50 tentara tewas.


Menurut keterangan seorang sumber yang dilansir BBC, tiga rudal Rusia menghantam barak yang tentara Ukraina di Mykolaiv pada Jumat (18/3/2022). Sekira 200 tentara sedang tidur di dalam barak ketika serangan menghantam.


Sejauh ini tidak ada angka korban resmi yang diumumkan pihak Ukraina.


Petugas penyelamat yang merangkak di atas tumpukan puing raksasa menemukan seorang yang selamat pada Sabtu (19/3/2022), 30 jam setelah serangan itu. Pria itu dibawa menuruni gunung puing yang curam dengan tandu dan dibawa pergi dengan ambulans menuju pusat kota.


Namun, suhu di Mykolaiv pada malam itu minus 6C dan dikhawatirkan tidak akan banyak lagi korban yang selamat.


Vitaly Kim, kepala pemerintahan regional, menyalahkan Rusia karena memukul "tentara yang sedang tidur dengan roket dengan cara pengecut".


"Setidaknya 50 mayat telah ditemukan, tetapi kami tidak tahu berapa banyak lagi yang berada di reruntuhan," kata seorang tentara bernama Maxim seperti dikutip oleh kantor berita AFP.


Pekerjaan penyelamatan di lokasi itu sedang dilakukan di tengah kekhawatiran serangan baru Rusia. Pada suatu titik, tentara yang menjaga pangkalan berteriak memperingatkan wartawan untuk mencari perlindungan, karena suara pesawat, atau mungkin rudal, terdengar di atas kepala, sebagaimana juga dikutip Okezone.com.


Beberapa detik kemudian ledakan tumpul terdengar di suatu tempat di timur laut.


Mykolaiv telah memblokir kemajuan Rusia ke barat di sepanjang pantai Laut Hitam selama berminggu-minggu. Semalam ada lebih banyak penembakan di selatan kota.


Ada juga laporan bahwa tim pengintai Rusia, yang dikirim untuk menemukan target militer untuk diserang, telah ditemukan di sana.(*)