Viral Minyak Goreng 2,5 Ton Tumpah di Laut, Ternyata Ini Faktanya -->

Iklan Atas

Viral Minyak Goreng 2,5 Ton Tumpah di Laut, Ternyata Ini Faktanya

Selasa, 22 Maret 2022

 

Tangkapan layar video viral minyak goreng tumpah di laut yang ternyata hoaks.

JAKARTA - Rekaman video yang menarasikan minyak goreng tumpah di laut viral di media sosial. Video berdurasi 28 detik itu memperlihatkan cairan berwarna kuning keemasan.


Terkait video tersebut, Polri pun mengecek dan menelusuri kebenarannya. Hasil penelusuran, kejadian tumpahnya cairan berwarna kuning keemasan yang diduga minyak goreng terjadi pada tanggal 18 Januari 2022, berlokasi di atas dek Tongkang (TK) Kahuripan 207 di Jetty 2C PT Kutai Refenery Nusantara yang saat itu berada di wilayah Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur.


Selain itu, hasil penelusuran juga dinyatakan tidak benar sebanyak 2,5 ton minyak goreng tumpah ke laut, sebagaimana dikutip iNews.id.


"Yang tumpah di atas dek TK Kahuripan 207 di Jetty 2C PT Kutai Refenery Nusantara (KRM) minyak CPKO (Crude Palm Kermel Oil) sebanyak kurang lebih 50 liter dan bukan 2,5 ton seperti informasi yang ada dalam video yang viral tersebut," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim Kombes Pol Indra, Senin (21/3/2022).


Indra menuturkan, fakta tersebut didapati setelah pihaknya melakukan klarifikasi kepada pemilik akun TikTok yang memviralkan, Candra Sasmita yang merupakan Kelasi TK Kahuripan 207 dan penanggung jawab PT Kutai Refenery Nusantara, Jaya Budiansyah.


"Maksud dan tujuan saudara Candra Sasmita (pemilik akun @candrasurveyor91) mengatakan di dalam video TikTok terdapat tumpah minyak goreng sebanyak 2,5 Ton hanya iseng-iseng main saja dan tidak ada maksud lain," katanya.


Lebih lanjut, informasi dari Jaya Budiansyah (Penanggung Jawab PT Kutai Refenery Nusantara penyebab tumpahan CPKO (Crude Palm Kermel Oil) tersebut karena robeknya selang vaccum karena gesekan dengan bagian pinggir deck kapal sebagai sarana menyalurkan CPKO. Sehingga minyak tersebut luber di atas dek TK Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT Kutai Refenery Nusantara.


Saat ini kata Indra, posisi TK Kahuripan 207 berlayar di perairan Anggana menuju PT Kutai Refenery Nusantara dengan membawa muatan CPO (Crude Palm Oil).


"Hasil koordinasi dan klarifikasi kepada saudara Candra Sasmita (pemilik akun @candrasurveyor91) dan saudara Jaya Budiansyah (penanggung jawab PT Kutai Refenery Nusantara) informasi yang ada dalam video viral tersebut hoaks," tuturnya. (*)