GOA Batu Kapal lokasi Wisata Jadi Ikon Kabupaten -->

Iklan Atas

GOA Batu Kapal lokasi Wisata Jadi Ikon Kabupaten

Jumat, 08 April 2022

Jemaah Masjid Nurul Iman Nagari Sungai Kunyit Barat, menghadiri kegiatan safari ramadan pemkab Solok Selatan. Abg


Solsel, fajarsumbar.com---GOA Batu Kapal lokasi wisata yang menjadi Ikon Kabupaten Solok Selatan, pengelolaannya  saat ini masih terkendala. 


Objek Wisata yang memiliki ciri khas tersendiri itu, tidur selama beberapa bulan dan belum bisa diberikan bantuan bail dari pemerintah daerah, provinsi dan pusat, karena terkendala dengan status legalitas dan belum memiliki sertifikat. 


Karena pemerintah, jika ingin memberikan bantuan bantuan itu haris ada legalitasnya seoerti sertifikat kepemilikianya. 


Hal ini disampaikan oleh Bupati Solok Selatan. H. Khairunas, saat melakukan safari ramadan, Kamis (7/4/2022) di Masjid Nurul Hidayah Nagari Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Solok Selatan, (Sumbar). 


Khairunas merasa bangga, karena pada hari ketiga TSR Kabupaten Solok Selatan ini, rombongan masih didampingi, Wakil ketua DPRD Solok Selatan Yendri Susanto. Sekdakab Syamsurizaldi, OPD, Camat, LKAAM, perusahaan, Media. 


Lebih jauh Bupati Khairunas  dihadapan jemaah masjid Nurul Iman juga menyampaikan perkembangan pembangunan di Solok Selatan. 


Dalam proses pembukaan jalan dari Sungai Sungkai ke Sungai Rumbai, dalam pemkab Solok Selatan sedang mengajukan Amdal pembangunan pembukaan jalan Nasioanal tembus Sei Rumbai Lubuk Selasih. 


Termasuk hubungan jalan terintregrasi dari Sungai Penuh lewat Simpang PB Taluak Ayia Pitiah akan segera dikerjakan, dan semua rencana pembangunan jalan Nasional ini proposalnya sudah disampaikan ke tingkat pusat. 


Selama ini sarana ruas jalan Lubuk Selasih -Solok Selatan sangat terkendala, sehingga daerah Solok Selatan selalu tertinggal, maka dari itu pemda Solok Selatan telah berupaya untuk mencarikan solusi, agar semua keluhan ink segara teratasi. 


Nagari Sungai Kunyik sudah memiliki satana pariwisata GOA Batu Kapal, dan sudah terkenal di nusantara, namun masih ada kendala terhadap pengelolaan, mari kita bersama sama dan berdo, a agar wisata termegah di Nusantara ini bisa kembali berjaya, demi peningkatan perekonomian masyarakat. 


Disisi lain untuk orningkatan oendidikan Pemkab Solok Selatan telah mengaarkan APBD untuk tahun 2023 sebesar Rp 2,2 Milyar APBD Solok Selatan akan diluncurkan pengadaan pakain sekolah, untuk membantu anak anak sekolah mulai dari SD hingga SLTA. 


Terkait dengan BPJS, ditahun 2023 nanti tidak ada warga Solok Selatan yang tidak mendapatkan pelayanan BPJS kesehatan. 


Wali Nagari dan Jorong diharapkan agar segera melakukan pemungutan pajak PBB, gunanya untuk masyarakat kita sendiri. 


240 jorong di Solsel dengan nilai pajak Rp 2 Milyar, baru terilisasi hanya 800 juta, dan ini harus dikejar hingga tercapai. 


Perwakilan Nagari dalam hal ini disampaikan oleh, bahwa saat ini kepemimpinan Nagari Sungai Kunyit Barat dalam keadaan kosong, dan berharap agar tidak terjadi kekosongan yang lama, agar segera dilantik Pj Wali Nagari. (*)