Komentar |
| Sesosok mayat mengambang di bendungan Alu Sungan, Solok Bio - Bio |
Lima Puluh Kota, fajarsumbar.com --- Suasana suka cita bagi warga Nagari solok bio-bio seketika merubah menjadi gempar. Pasalnya, sekira pukul 10.30 pada Jumat (06/05/2022) warga menemukan sosok mayat tampa identitas mengambang dan tersangkut di tumpukan sampah di Batang Alu Sungan.
Saat ditemukan warga, sosok sudah tidak utuh lagi. Kulit kepala sudah terlihat tengkoraknya. Demikian juga badan juga sudah menggembung.
Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Trisno Eko Santoso melalui Kapolsek Harau H. Erman, Jumat siang menerangkan bahwa dirinya dan sejumlah personil sudah melakukan evakuasi mayat tersebut. Dan sedang menuju rumah sakit menggunakan ambulance.
"Ya, kami baru saja mengevakuasi mayat tanpa identitas yang mengambang di batang Alu Sungan. Diperkirakan sudah meninggal sekitar seminggu lebih. Terlihat dari organ tubuh serta kulit yang tidak utuh lagi. Sekarang kami sedang menuju rumah sakit dengan ambulan dan mobil voreigder,"terang Erman.
"Diperkirakan mayat berjenis kelamin perempuan, berusia sekitar 60tahun,"ulas Erman.
"Karena hanya gigi graham saja lagi yang tinggal. Sampai saat ini, belum ada laporan kehilangan anggota keluarga dari warga kecamatan Harau dan daerah tetangga. Sampai saat ini kami akan selalu giat melakukan komunikasi dan koordinasi terkait keberadaan mayat ini. Kemungkinan dianiaya, sangat kecil. Tapi kita tunggu dulu hasil dari tim medis, guna identifikasi, "pungkasnya.
Terpisah, Camat Harau Andri Yasmen yang juga sudah meninjau langsung ke lokasi, kepada media menceritakan, mayat diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
"Kita ke lokasi didampingi Wanag Solok bio -Bio, Andri Helmiadi. Informasi dari warga, sebelumnya ada seseorang yang tak dikenal warga setempat, diduga ODGJ yang bermain ke arah Alu Sungan. Apakah mayat ini si ODGJ, Kita juga tak bisa pastikan. Namun sampai saat ini, belum ada laporan dari Wali Nagari dan jorong, terkait warga hilang. Sekarang sudah ditangani Pak polisi, kita tunggu saja hasilnya,"sebut Andri Yasmen.
"Semoga cepat diketahui identitas, sehingga bisa dipertemukan dengan keluarga, untuk dimakam secara baik oleh keluarga. Selanjunya, terima kasih kami sampaikan kepada warga dan aparat kepolisian dan tim medis,"pungkasnya.(Ul)