Mudik Lebaran dan Pariwisata sebagai Penggerak Ekonomi Daerah -->

Iklan Muba

Mudik Lebaran dan Pariwisata sebagai Penggerak Ekonomi Daerah

Senin, 09 Mei 2022

 

Sekdakab Solok Selatan Syamsurizaldi, saat berada dititik lokasi wisata Solok Selatan, dirinya selalu hadir melihat langsung kondisi pariwisata Solok Selatan. Abg


Oleh Sekdakab Solok Selatan

Syamsurizaldi. 


Solsel,-- Terlepas dari hiruk pikuknya macet mudik, destinasi wisata dengan persoalan sampah dan pungli, kemudian wacana WFH bagi ASN untuk mengurai macet arus balik, ada satu hal yang menarik untuk dicermati, yaitu data yang diolah oleh Litbang Kompas bersumber dari BI yang menunjukan bahwa lebaran tahun ini (2022) telah meningkatkan pengeluaran dan peredaran uang dalam menggerakan ekonomi di daerah.


Dilihat dari pertumbuhan tahun ke tahun, tahun 2022 cukup menggembirakan setelah mengalami penurunan tajam akibat pandemi covid-19 karena mudik tertahan pada tahun 2020 dan 2021 yang lalu.


Berdasarkan sebaran dan distribusi wilayah, pertumbuhan pengeluaran uang tertinggi berada di empat pulau yaitu jawa, sumatera, sulawesi dan kalimantan. Sedikit berbeda di bali nusa tenggara, maluku dan papua. Hal ini tentu tidak terlepas dari faktor geografis, demografis dan sosial budaya. 


Sebagai sebuah peristiwa rutin tahunan di Indonesia, sudah tentu daerah-daerah yang menjadi tujuan utama mudik harus terus berinovasi dalam mengelola peluang ini untuk menggerakan perekonomian di daerah, dimana sub sektor yang paling signifikan dipersiapkan adalah pariwisata. 


Ketika bicara pariwisata, maka yang paling penting adalah bagaimana mempersiapkan 3A (Akses, Amenitas dan Atraksi), sehingga daerahnya menarik kunjungi oleh para pemudik sebagai wisatawan domestik atau manca negara. 


Misalnya, tahun ini di Kabupaten Solok Selatan, pemerintah daerah menyiapkan beberapa destinasi unggulan yaitu Seribu Rumah Gadang (SRG), Hot Water Boom (HWB) dan Goa Batu Kapal (GBK) serta destinasi yang dikelola oleh masyarakat yaitu Watek Ducati, Puncak Laras, dan beberapa event spontanitas yang cukup ramai dikunjungi oleh pemudik dan wisatawan domestik. 


Selama lebaran pemudik yang berkunjung ke Solok Selatan dari luar daerah (dapat dilihat dari nomor polisi mobil dan motornya) terutama berasal dari pulau jawa, provinsi tetangga seperti Riau (BM), Jambi (BH), Sumut (BK), Kepri (BP), Bengkulu (BD). Alhamdulillah, disamping menggerakan ekonomi masyarakat sekitar, PAD juga diterima oleh daerah.Abg