Komentar |
| . |
Padang – Tim Pembina Samsat Sumatera Barat yang terdiri dari Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat, Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Barat dan Jasa Raharja Cabang Sumatera Barat adakan Razia Terpadu, Kamis dan Jumat, 19-20 Mei 2022.
Razia dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu di di Jalan Prof. Hamka, depan Asrama Haji dan di Jembatan Fly Over Duku.
Selama dua hari berlangsung, masih banyak di temukan kendaraan yang melakukan pelanggaran lalu lintas termasuk kendaraan yang mati pajak.
“Razia ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berkendara di jalan raya dan kepatuhan dalam melakukan kewajiban Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Decelakan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) dan Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU)”, kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumbar Raihan Farani.
Dalam Razia Terpadu ini juga dibuka layanan Samsat Keliling, SIM Keliling dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dari Jasa Raharja.
“Untuk mempermudah masyarakat yang terjaring razia kandaraan bermotor yang belum memenuhi kewajibannya membayar PKB & SWDKLLJ dapat langsung membayar kewajibannya di Samsat Keliling, dan juga dari Kepolisian memberikan pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling. Ditambah kami dari Jasa Raharja membuka Posko Pelayanan Kesehatan Gratis.”, tambah Raihan.
Dia berharap dengan digelarnya razia terpadu akan terjadi peningkatan kepatuhan masyarakat dalam berkendara di jalan raya dan kepatuhan dalam melakukan kewajiban pajak kendaraan bermotor. (jr)