Begini Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Asia 2023 -->

Iklan Atas

Begini Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Asia 2023

Senin, 13 Juni 2022
.


Kuwait - Hitung-hitungan Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 jika Kuwait menang atas Yordania. Jika kondisi di atas terjadi, koleksi poin Timnas Indonesia, Yordania dan Kuwait sama-sama enam angka. Jadi, siapa yang lolos ke Piala Asia 2023?


Kondisi ini pernah dialami Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 2018. Saat itu di akhir klasemen Grup A, Timnas Indonesia U-19, Timnas Qatar U-19 dan Timnas Uni Emirat Arab U-19 memiliki poin yang sama, yakni enam poin.


Jika ukurannya selisih gol, Timnas Uni Emirat Arab U-19 dan Qatar seharusnya yang lolos ke perempatfinal. Sebab, Timnas Uni Emirat Arab U-19 memiliki selisih gol +7, sedangkan Qatar +4. Sementara itu, Timnas Indonesia hanya mempunyai selisih gol +2.


Namun, berhubung head-to-head yang digunakan, Timnas Indonesia U-19 dan Qatar yang berhak melaju ke perempatfinal. Saat itu, AFC membuat klasemen mini untuk tiga tim di atas, yang mana yang dihitung hanya pertemuan antara ketiga tim tersebut.


Dikutip okezone.com, saat itu, Indonesia menang 1-0 atas UEA dan tumbang 5-6 dari Qatar. UEA menang 2-1 atas Qatar dan kalah 0-1 dari Indonesia. Terakhir, Qatar menang 6-5 atas Indonesia dan tumbang dari 1-2 UEA.


Setelah dibuat klasemen mini, Qatar berada di atas, diikuti Indonesia dan UEA. Secara selisih gol, ketiga tim di atas sama yakni 0. Karena selisih gol mereka sama, jumlah gol mereka saat saling bertemu yang dilihat untuk menentukan tim mana yang lolos ke perempatfinal Piala Asia U-19 2018. Qatar jadi yang paling produktif dengan tujuh gol, disusul Indonesia (enam) dan UEA (dua).


Bagaimana dengan Kualifikasi Piala Asia 2023? Aturan yang sama juga berlaku untuk Kualifikasi Piala Asia 2023.


Jika kondisi ini terjadi, Kuwait dan Timnas Indonesia akan menempati posisi satu dan dua klasemen akhir. Secara selisih gol saat ketiga tim ini bertemu, sama-sama nol. Namun, Kuwait dan Indonesia mencetak gol lebih banyak, yakni dua berbanding satu milik Yordania.


Berhubung secara head-to-head Kuwait dan Indonesia sama kuat, selisih gol secara keseluruhan (lawan Nepal) juga dihitung. Jika ini terjadi, Kuwait berhak berada di puncak. Kuwait berada di puncak karena memiliki selisih gol +3 (dihitung laga lawan Nepal).


Namun, Timnas Indonesia bisa menyalip Kuwait jika menang 4-0 atau selisih empat gol kontra Nepal. Dengan begitu, selisih gol Timnas Indonesia adalah +4. Jika menang di bawah selisih empat gol, Timnas Indonesia harus puas menjadi runner-up.


Andai Kuwait menang 2-1 atas Yordania, Timnas Indonesia wajib menang 3-0 atas Nepal untuk menyegel posisi runner-up. Sebab, andai kondisi ini terjadi, selisih gol Indonesia dan Yordania secara head-to-head dengan Kuwait sama kuat, yakni sama-sama mencetak dua gol dan kemasukan dua gol.


Menurut regulasi, jika head-to-head sama kuat, selisih gol secara keseluruhan (hasil lawan Nepal) menjadi acuan selanjutnya. Berhubung Yordania memiliki selisih gol +2 jika kalah 1-2 dari Kuwait, Timnas Indonesia wajib menang 3-0 atau selisih tiga gol atas Nepal, supaya selisih golnya menjadi +3.


Jika skor di atas yang tercipta, Kuwait dan Yordania yang lolos ke Piala Asia 2023. Meski secara head-to-head pertemuan mereka selisih golnya 0, Kuwait mencetak gol paling banyak yakni empat, disusul Yordania tiga dan Indonesia dua.


Karena itu, berapa pun skor kemenangan Indonesia atas Nepal, takkan berarti jika Kuwait menang 3-2 atas Yordania. Tentu harapannya hasil di atas atau selebihnya seperti 4-3, 5-4 dan seterusnya tidak didapat Kuwait.


Namun, jika pun finis sebagai runner-up, Timnas Indonesia tak otomatis lolos ke Piala Asia 2023. Sebab, hanya lima runner-up terbaik dari enam runner-up fase grup yang diizinkan lolos ke Piala Asia 2023.


Timnas Indonesia wajib berharap di grup lain, posisi runner-up-nya gagal menyentuh enam angka. Saat ini dari enam runner-up, selain Timnas Indonesia, ada dua runner-up grup lain yang belum menyentuh enam angka dari dua pertandingan.


Mereka ialah Filipina (B) yang mengoleksi empat angka dan Malaysia (E) yang mendulang tiga angka. Potensi Filipina terpeleset di laga pamungkas sangat besar, mengingat mereka bakal jumpa Palestina yang selalu menang dalam dua laga awal.


Sementara itu, Malaysia memang hanya bertemu Bangladesh di laga pamungkas, tim yang selalu kalah dalam dua laga awal. Namun, jangan lupa Bangladesh pernah menahan Timnas Indonesia dalam laga uji coba pada Rabu, 1 Juni 2022 malam WIB.


Jika Timnas Indonesia menang atas Nepal, Malaysia bermain imbang kontra Bangladesh dan Filipina gagal menang atas Palestina, skuad Garuda yang lolos ke Piala Asia 2023.


Tentu harapannya skenario di atas dapat terjadi. Dengan begitu, Shin Tae-yong berhasil meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia untuk pertama kalinya dalam 16 tahun terakhir. (*)