Daftar Kecelakaan Bus Masuk Jurang Paling Mematikan, Korban Tewas sampai 35 Orang -->

Iklan Atas

Daftar Kecelakaan Bus Masuk Jurang Paling Mematikan, Korban Tewas sampai 35 Orang

Rabu, 29 Juni 2022

Bus masuk jurang di Tabanan


JAKARTA - Bus merupakan salah satu moda transportasi favorit masyarakat ketika berpergian. Tidak hanya antar-kota antar-provinsi, namun juga ke luar provinsi. Terkadang, tingkat keamanan bus ini nyatanya kerap masih dipertanyakan. Beberapa kali terjadi kecelakaan bus yang masuk jurang hingga mengakibatkan korban tewas.


Kecelakaan Bus Sriwijaya 2019, 35 Orang Tewas


Kecelakaan Bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang terjun ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Pagar Alam, Sumatera Selatan, pada 23 Desember 2019,sebagaimana dikutip okezone.com. 


Akibatnya, 35 orang meninggal dunia, sementara 13 orang selamat. Selain mengangkut penumpang, bus juga mengangkut satu motor yang diletakkan pada bagian belakang.


Berdasar hasil dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), diduga sopir bus bernama Feri ini tidak mengerem sebelum kendaraan yang dikemudikannya terjun ke jurang.


Kecelakaan Bus di Sumedang 2021, 27 Orang Tewas


Kecelakaan maut bus rombongan peziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwannah, Cisalak Subang masuk jurang sedalam lebih dari 5 meter. Peristiwa ini terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada 10 Maret 2021 sekitar pukul 18.30 WIB.


Dari total 66 korban, 27 orang meninggal dunia, 39 orang mengalami luka ringan hingga berat. Menurut korban selamat, Mimin, ketika di jalan sudah tercium bau sangit kampas rem. Salah satu penumpang pun meminta sopir untuk memeriksa. Mimin menuturkan, sopir sempat mengungkapkan bahwa rem blong.


Kecelakaan Bus di Cikidang-Sukabumi 2018, 23 Orang Tewas


Sebanyak 23 orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus masuk jurang di Jalan Raya Cibadak, Cikidang, Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, pada 8 September 2018 sekitar pukul 12.30 WIB. Para korban, yang merupakan karyawan perusahaan dealer sepeda motor PT Catur Putra Group, berencana menggelar gathering di salah satu tempat arung jeram yang berada tidak jauh dari lokasi kecelakaan.


Kecelakaan bus masuk jurang ini diduga akibat sopir yang tidak dapat mengontrol kendaraannya. Hal ini menyebabkan bus melaju tidak terkendali hingga terperosok ke jurang.(*)