Menjaga Kekayaan Raflesia, Joni Hartono Akan Mendapat Penghargaan Gubernur Sumbar -->

Iklan Atas

Menjaga Kekayaan Raflesia, Joni Hartono Akan Mendapat Penghargaan Gubernur Sumbar

Minggu, 12 Juni 2022
Kadis Kehutanan Sumbar Ir. Yozarwardi, MSi foto bersama pada acara Nobar dan Diskusi cannel Interes, Padang, Sabtu malam (11/6/2022).


Padang, Fajar Sumbar - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengapresiasi acara Nonton Bareng dan Diskusi peluang dan tantangan kekayaan Raflesia serta mengawal biodivercity Sumbar yang diangkat Aidil Ichlas dan kawan-kawan. Jarang ada orang yang concern terhadap tumbuhan tertentu yang beritanya kurang seksi.


Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kadis Kehutanan Sumbar Ir. Yozarwardi, MSi pada sambutan acara Nobar dan Diskusi cannel Interes, Padang, Sabtu malam (11/6/2022). 


Yozarwardi juga menambahkan apresiasi buat pak Joni Hartono yang melakukan pengembangbiakkan Raflesia diluar habitatnya, sebagai kreatifitas yang tentunya tetap menjaga lingkungan hutan. 


"Tidak akan bisa tumbuh penakaran Raflesia yang dilakukan saudara Joni Hartono jika kondisi hutannya tidak baik, itu hal yang sesungguhnya," ujarnya.


Ia juga apresiasi buat kelompok Interes, yang mengadakan acara nobar dan diskusi ini. Tidak banyak organisasi yang tertarik dg pelestarian keanekaragaman hayati ini.


"Sumbar sebagai salah satu provinsi mega biodiversity di dunia dikaruniai Keanekaragaman hayati serta tingkat endemisme atau tingkat keunikan ekologi, dan organisme dalam struktur geografi yang sangat tinggi yang dapat dijadikan salah satu modal dasar pembangunan yang berkelanjutan. Dan biodivercity Sumbar sangat tinggi di Sumatera karena kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati tersebut", ungkapnya.


Yozarwardi juga mengatakan biodivercity bukan hanya kekayaan Raflesia masih banyak  jenis langka lainnya di Sumbar yang bisa diangkat dan didiskusikan. Perlu kalaborasi dan sinergisitas untuk pelestarian aneka ragam jenis hayati di Sumbar.


"Potensi Raflesia Sumbar  lebih besar dari Bengkulu, tentunya mesti ada langkah branding dari BKSDA Sumbar mengangkat ini agar menjadi kebanggaan masyarakat Sumbar untuk menjaga dan melestarikannya. Selain menjadi daya tarik kekayaan Raflesia juga akan mampu pula mengangkat perekonomian masyarakat sekitarnya," harapnya.


Terakhir Yozarwardi mengatakan akan melaporkan kegiatan kepada pak Gubernur Sumbar dan menyarankan memberikan penghargaan kepada Joni Hartono sebagai sebuah apresiasi, inspirasi dan kebanggaan daerah.


"Kita akan segera rencanakan kunjungan kerja kelokasi penakaran Raflesia Joni Hartono di Batang Palupuh, hal-hal positif dalam menjaga hayati, lingkungan alam dan hutan," terangnya.(*)