Komentar |
| Wawako Padang Panjang, Drs. Asrul ketika menerima conderamata dari Rektor ITBHAS Bukittinggi, Dr. Heliyani, S.E, MM, di balaikota, Kamis (23/6). |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu program prioritas Pemko Padang Panjang.
"Kita mendorong masyarakat maupun aparatur sipil negara (ASN) untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun untuk beasiswa, pemko lebih mengarahkan pembiayaannya untuk masyarakat," kata Wakil Walikota, Drs. Asrul ketika menerima rombongan Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim (ITBHAS) Bukittinggi, Kamis (23/6) di balaikota.
Dikatakan, jenjang pendidikan merupakan hal penting bagi karir ASN. Namun karena keterbatasan anggaran beberapa tahun belakangan pemko hanya bisa memfasilitasi izin belajar .
"Kalau beberapa tahun lalu, kita cukup banyak mengirimkan ASN tugas belajar, bahkan sampai keluar negeri," jelasnya.
Rombongan ITBHAS yang dipimpin Rektor, Dr. Heliyani, S.E, M.M menyebutkan, maksud kedatangan pihaknya untuk meminta dukungan Pemko Padang Panjang agar masyarakat, khususnya ASN memilih ITBHAS untuk melanjutkan pendidikan.
Menanggapi keinginan itu Asrul menyambut baik, namun, untuk menindaklanjuti, pihaknya akan berkoordinasi dulu bersama jajaran.
Heliyani menyebut ITBHAS sudah beroperasi sejak 1985 dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Haji Agus Salim Bukittinggi. Per 21 April 2021 berubah menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim Bukittinggi.
"Kampus ini murni milik masyarakat, dengan program studi S2 Magister Manajemen, S1 Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digital dan D3 Akuntansi. Saat ini ada sekitar 20 ASN Pemko yang mengikuti perkuliahan di ITBHAS. Untuk S2, kita termasuk yang termurah dan 75 persen mahasiswa S2 kita merupakan ASN," jelas rektor. (syam)