Tidak Ikut Ujian Akhir, Sejumlah Siswa di Payakumbuh Dinyatakan Tidak Lulus -->

Iklan Atas

Tidak Ikut Ujian Akhir, Sejumlah Siswa di Payakumbuh Dinyatakan Tidak Lulus

Kamis, 16 Juni 2022
Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh  H. Dasril 


Payakumbuh, fajarsumbar.com - Saat dikomfirmasi media terkait sejumlah siswa yang dinyatakan tidak lulus di sekolah tingkat akhir, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pendidikan, H. Dasril, M. Pd pada Kamis (16/06/2022) siang membenarkan informasi tersebut. 


"Ya benar. Ada 0,1 persen siswa Kita yang belum lulus. Ada di tingkat sekolah dasar (SD) dan ada juga di tingkat SLTP. Penyeba utama adalah, mereka tidak mengikuti ujian akhir sebagai syarat untuk lulus. Disertai syarat lainnya. Keputusan lulus ini sudah mengikuti tahapan sesuai regulasi yang mengaturnya. Serta sudah melalui musyawarah dewan guru,"terang Dasril.


"Data kelulusan kelas VI Tp 2021/2022 ; jumlah kelas VI: 2926 orang. Yang lulus 2923 orang. Yang tidak lulus : 3 orang (karena tidak ikut ujian). Persentase kelulusan SD adalah 99,89%. Dan dari 20 SMP di Payakumbuh, 10 negeri dan 10 swasta. Ada 2 SMP yang tidak lulus 100%. Keduanya SMP negeri, capai lulus 99,7% dan 98%. Penyebabnya sama dengan diatas,"beber Dasril. 


Saat media melakukan peninjauan di SDN 10 Payakumbuh, Kepala sekolah Yurnida disela penutupan tahun pelajaran 2021/2022, menjelaskan bahwa seluruh siswa kelas VI lulus 100%.


"Jumlah anak kelas VI SDN 10 Payakumbuh TP 2021/ 2022 sebanyak 20 orang. Lulus 20 orang atau 100%. Sekarang sekolah menutup akhir tahun pelajaran dengan kegiatan hiking anggota pramuka,"singkat Yurnida. 


Senada dengan itu, Kepala SMPN 2 Payakumbuh, Desfiwati juga merasakan kebahagian lulus ini. 


"Jumlah siswa kelas IX, sebanyak 276 orang.  Lulus 100%,"terang singkat Desfiwati. 


Demikian juga di SDN 46 Payakumbuh. Kepsek Erlina ikut mengabarkan jika dua siswanya raih juara di seleksi O2SN Tingkat Kota Payakumbuh. Juara I cabang silat putra, wakili Payakumbuh ke tingkat Sumbar. Serta juara III. 


"Iya Pak. Peserta 54 orang peserta ujian akhir. Alhamdulillah, lulus 54 orang,"ungkap Erlina. 


Di MTsN 2 Payakumbuh, Kepala madrasah Asafil Kudri menceritakan bahwa 247 siswa kelas IX. Namun ada sejumlah siswa berstatus Belum Lulus. Bukan berarti tidak lulus. Penyebab belum lulus itu adalah sejumlah syarat lulus belum mereka penuhi. Salah satunya ujian praktek ibadah. Ini penting bagi seorang siswa madrasah. Walau demikian, sebagai syarat mendaftar, tetap kita prioritaskan. 

 

Kadiknas Payakumbuh, Dasril Imbau Siswa Untuk Melanjutkan Pendidikan 


"Usai pengumuman tanda lulus secara serentak untuk satuan pendidikan di tingkat sekolah dasar (SD) sederajat dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, Rabu (15/06/2022) kemaren. Wali Kota Payakumbuh melalui Kepala Dinas Pendidikan, Dasril menghimbau semua siswa yang telah menamatkan pendidikannya agar melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi. 


"Walau ada sebagian sekolah yang siswanya masih tertunda kelulusannya akibat belum memenuhi syarat lulus. Persentase hanya sedikit sekali. Bagi yang belum lulus, pihak sekolah menyerahkan pada siswa dan walimurid yang bersangkutan, apa mau mengulang di kelas terakhir, atau masuk pendidikan kesetaraan paket. Dinas Pendidikan siap memfasilitasinya,"terang Dasril, Kamis siang. 


Terkait kegiatan kemaren (pengumumamn surat tanda lulus) yang sengaja dilangsungkan sore hari, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril membenarkan adanya kebijakan tersebut. 


"Strategi pengumuman lulus siswa disepakati Disdik dengan Kepsek agar diatur sedemikian rupa dengan melibatkan walimurid dan dilakukan sore hari sebagai upaya mencegah prilaku uforia merayakan kelulusan yang menyimpang. Seperti coret-coret, konvoi kendaraan, nongkrong sampai larut malam. Sehingga terkesan merayakan kelulusan sekolah bukan disyukuri tapi  dirayakan dengan hura-hura. Malah ada yang bikin huru-hara,"terang Dasril. 


Dikatakan Dasril, "Karakter anak sekolah dan anak minang mestinya ketika berhasil dan sukses mestinya bersyukur, seperti sujud syukur, berdoa, bersedekah dan berterima kasih pada orangtua dan guru dengan mendoakannya untuk kebaikan. Dengan penyerahan kelulusan anak melibatkan orang tua, artinya sekolah sudah menyelesaikan tugasnya mendidik anak-anak di sekolah yang dipercayai oleh orangtua murid. Kepala sekolah dan guru menyerahkan kembali anak didiknya kepada walimurid masing-masing setelah tamat sekolah, untuk diurus lagi oleh orang tua masing-masing melanjutkan pendidikan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi,"ulas Dasril. 


"Kami berharap, semua lulusan agar melanjutkan pendidikannya. Teruslah belajar. Jangan menyerah di tengah jalan. Insya Allah, akan ada jalan dari setiap permasalahan. Tidak ada orang yang miskin karena sekolah. Salah satu pembuka pintu reski, adalah melalui pendidikan,"Dasril pesankan. 


Untuk diketahui, untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP Negeri di Kota Payakumbuh dilakukan secara online. Dan kondisi ini sudah ditutup resmi. Sementara PPDB tingkat SMA dan SMK Negeri mulai dibuka Kamis tagggal 16 Juni 2022 secara online. Sesuai regulasinya, PPDB dilakukan secara online menerapkan sistem zonasi, prestasi, afirmasi, dan mutasi. Tampak di beberapa SMP dan MTS, siswa yang akan melanjutkan pendidikan menyiapkan semua persyaratan yang ditentukan.(Ul)