Viral Ibu Hamil Pengguna KRL Kelelahan Naik Tangga, KAI Commuter Minta Maaf -->

Iklan Atas

Viral Ibu Hamil Pengguna KRL Kelelahan Naik Tangga, KAI Commuter Minta Maaf

Jumat, 10 Juni 2022

Ibu hamil kelelahan karena harus naik tangga di stasiun.


JAKARTA - KAI Commuter Line menanggapi viralnya unggahan foto media sosial yang menampilkan ibu hamil pengguna KRL kelelahan di Stasiun Cakung lantaran naik turun tangga. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menyampaikan permohonan maafnya atas kasus yang menimpa ibu hamil dan juga para penumpang yang dalam waktu belakangan mengeluhkan eskalator dan lift rusak.


"KAI Commuter memohon maaf atas kendala eskalator dan lift di beberapa stasiun yang mengalami kendala," ujar Anne dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/6/2022).


Anne menjelaskan jajarannya sedang mengupayakan perbaikan segera guna menindaklanjuti permasalahan yang menyulitkan sejumlah penumpang, seperti lansia dan ibu hamil,sebagaimana dikutip Okezone.com.


"Untuk itu, mengenai foto ibu hamil yang tersebar di media sosial, kami mohon maaf atas kejadian tersebut, memang saat ini fasilitas eskalator dan lift masih dalam perbaikan secara menyeluruh," tambah Anne.


Perbaikan yang sudah ada di sejumlah stasiun, kini masih berjalan dan diharapkan akan rampung pada bulan Juli mendatang.


"Dari progres perbaikan, beberapa fasilitas lift sudah beroperasi di antaranya di Stasiun Cakung dua unit lift sudah kembali dapat digunakan, yaitu lift menuju JPO atau arah luar stasiun dan lift di peron jalur 1 dan 2. Sedangkan satu unit lift di peron jalur 3 dan 4, serta dua unit eskalator masih dalam proses perbaikan," beber Anne.


Selain itu, Anne juga melaporkan perbaikan yang ada di stasiun-stasiun lainnya guna mengabarkan ke khalayak pengguna KRL terkait perkembangan perbaikan eskalator dan lift yang rusak di sejumlah stasiun.


"Sementara itu di Stasiun Klender dua unit lift juga sudah normal beroperasi. Sedangkan eskalator masih dalam perbaikan. Sedangkan di Stasiun Kranji dua unit lift arah peron dan arah keluar stasiun sudah selesai perbaikan dan sudah bisa digunakan kembali sedangkan eskalator masih dalam proses perbaikan," ujarnya.


Sebelumnya, salah satu penumpang KRL yang ditemui di Stasiun Cakung, Irma (50) menjelaskan dirinya merasa tidak kuat berjalan menaiki tangga ketika lift dan eskalator masih belum berfungsi.


"Rasanya setengah mampus. Dengkul saya mau copot saja rasanya. Kesulitan lah bagi kita orang tua begini, apalagi seperti saya yang sudah berumur begini. Kurang efektif, kurang efisien," kata Irma kepada wartawan.


Menurut pengakuan Irma, rusaknya eskalator dan lift tersebut sudah berlangsung selama satu bulan hingga sekarang.


"Sudah lama sih (rusaknya), sudah hampir sebulan kayaknya. Dibenerin lah pelayanannya, itu kan salah satu pelayanan juga," ucap Irma.


Kemudian penumpang KRL lainnya, Yuli (45) mengungkapkan dirinya berharap kepada PT KAI Commuter line untuk segera memperbaiki eskalator dan lift yang rusak tersebut. Meskipun dia mengaku tidak masalah tetapi ia khawatir akan merepotkan penumpang yang lansia.


"Ya harus diperbaiki sih. Meski buat saya yang masih muda itu bisa buat olahraga, tapi kalau bagi orang tua sih capek. Kan kalau naik tangga itu kan capek buat lansia, apalagi tinggi lagi tangganya," ujar Yuli.(*)