Dianggap Kurang Sopan, Santri Asal Padang Tewas Dikeroyok Senior -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Dianggap Kurang Sopan, Santri Asal Padang Tewas Dikeroyok Senior

Selasa, 30 Agustus 2022
(dok. tribun tangerang.com)


Jakarta - Seorang santri berinisial RAP (13) asal Kota Padang meninggal dunia usai dikeroyok 12 santri lainnya. Polisi pun sudah mengantongi identitas para terduga pelaku, antara lain AI (15), BA (13), FA (15), DFA (15), TS (14), S (13), RE (14), DAP (13), MSB (14), BHF (14), MAJ (13) dan RA (13).


Insiden maut itu terjadi di Ponpes Darul Qur'an Lantaburo di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.


Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu pagi, 27 Agustus 2022 di Ponpes Darul Qur'an Lantaburo. Pengeroyokan tersebut diduga dipicu adanya provokasi dari salah satu pelaku karena tersinggung.


"Bahwa korban dianiaya oleh para pelaku karena diprovokasi oleh pelaku yang berinisial AI (15) yang menganggap korban sering berbuat tidak sopan, yaitu membangunkan seniornya menggunakan kaki," ujar Kapolres, Sabtu (27/8/2022) sebagaimana dikutip liputan6.com.


Usai insiden pengeroyokan tersebut, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, Kota Tangerang untuk mendapatkan perawatan. Namun nahas, korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.


"Insiden itu terjadi usai korban melakukan pengajian di lantai bawah, lalu dia bersama teman lainnya naik lantai 4 untuk mandi. Tiba-tiba korban ditarik ke kamar dan langsung dikeroyok, dipukul, ditendang dan diinjak-injak oleh para pelaku, sehingga mengakibatkan korban jatuh pingsan di lokasi," ujar Kapolres.


Menurut sumber santri yang tewas dikeroyok tersebut berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).(*)