Ikon Nagari Padang Ganting "Limau Kapeh" Diharapkan Perantau Untuk Dikembalikan -->

Iklan Atas

Ikon Nagari Padang Ganting "Limau Kapeh" Diharapkan Perantau Untuk Dikembalikan

Minggu, 14 Agustus 2022

Wabup Richi Aprian foto bersama dengan perantau Padang Ganting Sakato Jabodetabek, di Jakarta

 

Tanah Datar, fajarsumbar.com - Perantau Padang Ganting yang tergabung dalam Padang Gantiang Sakato (PGS) Jabodetabek, sampaikan harapan kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk mengembalikan ikon Nagari Padang Ganting, yang terkenal dengan jeruk nipis atau Limau Kapeh. Hal tersebut disampaikan Ketua PGS Jabodetabek Yasrizal dan pengurus saat silaturrahmi dengan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH, di Jakarta, Sabtu (13/8/22). 


Yasrizal sampaikan, Nagari Padang Ganting sudah dikenal sebagai nagari penghasil limau kapeh, dimana limau kapeh sangat cocok di kembangkan di nagari tersebut, dan memilki potensi yang besar untuk dipasarkan sampai ke luar daerah. 


"Tanaman limau kapeh sangat banyak di Padang Ganting dan itu memiliki potensi yang menjanjikan untuk dikembangkan kembali, apalagi dari dulunya Nagari Padang Ganting dikenal sebagai penghasil limau kapeh dan itu sudah diakui semua orang kualitasnya," sampai Yasrizal.  


Ia tambahkan, sampai saat ini pedagang dan cafe di Jakarta, masih banyak yang membutuhkan limau kapeh, itupun mengharapkan yang berasal dari Sumatera Barat, khususnya Padang Ganting karena kualitasnya.  


Yasrizal juga berharap, kepada dinas terkait untuk membantu mengedukasi kembali kepada masyarakat, dengan melakukan pendampingan kepada petani perkebunan, untuk menanam dan merawat kembali limau kapeh yang mereka miliki. "Perantau siap untuk membantu pemerintah daerah, dalam menyuksekan program unggulan dan pembangunan di daerah," ujarnya. 


Sementara itu, Wabup Richi Aprian menyambut baik keinginan dari perantau Padang Ganting, yang memikirkan nasib petani perkebunan limau kapeh, yang dulunya merupakan ikon Nagari. "Terimakasih atas bantuan pemikiran dunsanak perantau, untuk mendukung perekonomian saudara di kampung melalui potensi nagari," ucapnya. 


Dikesempatan itu, Wabup juga menginformasikan kondisi Tanah Datar selama kepemimpinannya bersama Bupati Eka Putra, yang saat ini tengah berupaya merealisasikan 10 program unggulan yang tertuang di RPJMD. 


"Kita bersama Bupati Eka, bertekad membangun daerah yang sangat dicintai ini. Banyak yang akan kita kerjakan demi mewujudkan daerah Tanah Datar madani berlandaskan Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah. Untuk itu, dukungan seluruh pihak termasuk perantau sangat dibutuhkan demi percepatannya," ujar Richi Aprian. 


Wabup juga tambahkan, Pemerintah Tanah Datar sangat terbuka bagi perantau yang ingin berinvestasi di kampung halaman. Kami pemerintah daerah membuka pintu selebar-lebarnya, untuk investor yang mau berinvestasi di Tanah Datar. 


Tak hanya itu, Wabup juga berharap kepada perantau, agar andil untuk menyelamatkan generasi muda dari pengaruh negatif, seperti narkoba, LGBT, pergaulan bebas dan lainnya. 


"Karena Padang Ganting terletak di perbatasan, mari sama-sama kita arahkan generasi muda kepada kegiatan yang positif. Kita berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, perantau maupun masyarakat kampung halaman terus ditingkatkan, mari kita selamatkan generasi muda dari perbuatan negatif," pungkas Richi Aprian. (*/F12)