Dampak Harga BBM Naik, Penggilingan Padi di Boyolali Tutup Sementara -->

Iklan Atas

Dampak Harga BBM Naik, Penggilingan Padi di Boyolali Tutup Sementara

Kamis, 22 September 2022

Pengggilingan padi di Desa Kopen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali yang tutup sementara.


BOYOLALI  – Sejumlah tempat penggilingan padi di Kabupaten Boyolali tutup sementara sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan sulit mendapatkan bahan baku gabah. Besarnya biaya produksi tak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh. 


Salah satu tempat penggilingan padi yang tutup berada di Desa Kopen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Sejumlah peralatan penggilingan, seperti mesin diesel hingga alat pemecah kulit dan pemutih beras dibiarkan mangkrak tak terpakai,sebagaimana dikutip iNews.id.


“Saya memilih tutup sementara karena saat ini sulit mendapatkan bahan baku gabah. Kondisi diperparah dengan naiknya harga BBM yang cukup tinggi,” kata pemilik penggilingan, Iskak Junaedi, Kamis (22/9/2022). Menurutnya, hal tersebut terpaksa ia lakukan karena naiknya harga BBM membuat biaya produksi semakin membengkak. 


Setiap hari, Iskak memerlukan sekitar 50 liter BBM. Sementara harga beras hanya naik Rp1.000 per kilogram. Kondisi tersebut tidak bisa menutup biaya produksi. (*)