Jalan Sikabu Munto-Koto Berapaktuntas Diaspal -->

Iklan Atas

Jalan Sikabu Munto-Koto Berapaktuntas Diaspal

Kamis, 15 September 2022
.


Painan - Pengaspalan jalan ruas Sikabu Munto-Koto Berapak di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat tuntas sehingga berdampak terhadap semakin lancarnya akses warga yang sehari-harinya melintasi jalan tersebut.


"Kami bersyukur dengan adanya kegiatan pengaspalan ini karena sebelumnya kondisi badan jalan berlubang, tidak rata, dan berlumpur," kata Agus (47) warga yang sehari-harinya melintasi jalan tersebut di Surantih, Kamis.


Menurutnya, pengaspalan menjadikan waktu tempuh lebih pendek, dan pengendara juga tidak perlu lagi was-was karena adanya potensi kendaraan mengalami ban bocor, dan lainnya ketika melewati jalan.


"Biasanya was-was ketika melewati badan jalan, karena jika kendaraan mengalami ban bocor terpaksa mendorongnya ke bengkel tambal ban yang berjarak lebih dari satu kilometer dari lokasi," imbuhnya.


Sementara itu, PPK kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pesisir Selatan, Fahrezi Eka Siska, menyebut, pengaspalan jalan ruas Sikabu Munto - Koto Berapak merupakan upaya agar kondisi jalan di daerah setempat prima.


"Dengan kondisi jalan yang prima kami yakin akan berdampak terhadap produktivitas warga," kata dia.


Ia menambahkan selain jalan ruas Sikabu Munto - Koto Berapak pada tahun di kabupaten setempat juga dilaksanakan pengaspalan terhadap sejumlah ruas lainnya.


Sebelumnya, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, mengatakan, bahwa pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 pemerintah kabupaten setempat menargetkan jalan berkondisi baik sebesar 35,90 persen atau satu persen per tahun.


Sedangkan untuk rasio konektivitas antar wilayah di dalam kabupaten ditargetkan mencapai 63 persen pada akhir tahun RPJMD, sehingga mampu menunjang kegiatan perekonomian masyarakat.


Bupati mengakui salah satu kendala pembangunan ekonomi daerah tersebut yakni masih rendahnya ketersediaan infrastruktur jalan dan jembatan yang berkondisi baik di area sentra produksi.


Terkait hal itu pihaknya terus berupaya melakukan percepatan penyediaan jalan berkondisi baik salah satunya melalui pembiayaan dari APBN. (wandi)