Tak Pulang Rumah, Siswi SMK Ditemukan di Rumah Kekasih Sudah Berulang Kali Bersetubuh -->

Iklan Atas

Tak Pulang Rumah, Siswi SMK Ditemukan di Rumah Kekasih Sudah Berulang Kali Bersetubuh

Sabtu, 10 September 2022

Terduga pelaku yang membawa kabur kekasihnya dalam rumah saat dibawa ke Polres Tomohon.



TOMOHON - Siswi SMK di Kota Tomohon, Sulawesi Utara tidak kunjung pulang ke rumah selama beberapa hari. Orang tuanya yang khawatir kemudian melaporkannya ke Polres Tomohon.


Setelah pencarian, polisi menemukan gadis cantik berinisial MA (17) tersebut berada di rumah kekasihnya pemuda berinisial AM (20). Selama di rumah kekasihnya tersebut, dia sudah berulang kali bersetubuh layaknya pasangan suami istri, sebagaimana dikutip iNews.id.


Kasi Humas Polres Tomohon AKP Hanny Goni mengatakan, kronologi kejadian berawal dari kecurigaan orang tua MA terhadap anaknya yang sudah tidak pulang ke rumah sejak Selasa (6/9/2022).


"Dua hari kemudian kami mendapat laporan dari orang tua korban. Hasil pencarian, korban kami temukan di Kelurahan Lahendong, Kecamatan Tomohon Selatan, tepatnya di rumah AM," ujar Hanny Goni, Sabtu (10/9/2022)


Setelah ditemukan, orang tua kembali melaporkan dugaan tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur berdasarkan LP/B/452/IX/2022/Sulut/SPKT/Res-Tomohon.


"Tim antibandit langsung bergerak ke rumah dari terduga pelaku, namun tidak ada di rumah," katanya.


Setelah penyisiran, keduanya diketahui sedang jalan-jalan. Polisi lalu menunggu dan menangkapnya saat pulang ke rumah.


"Terduga pelaku langsung kami bawa ke Mako Polres Tomohon untuk pemeriksaan," ucapnya.


Keterangan korban, dia jemput kekasihnya pada Selasa (7/9/2022) lalu. Sesampainya di rumah, mereka berhubungan intim beberapa kali.


Perbuatan itu pertama kali dilakukan sejak Juli lalu. ketika itu, terduga pelaku memaksa melepaskan celana yang dipakai korban hingga terjadi persetubuhan.


"Terduga sudah mengakui perbuatannya menyetubuhi korban secara berulang kali dari Juli lalu. Korban masih berstatus pelajar di salah satu SMK di Tomohon," ujarnya.(*)