3 Petarung yang Tidak Kesampaian Dilawan Khabib Nurmagomedov hingga Pensiun, Nomor 1 Tokoh Panutannya -->

Iklan Atas

3 Petarung yang Tidak Kesampaian Dilawan Khabib Nurmagomedov hingga Pensiun, Nomor 1 Tokoh Panutannya

Kamis, 24 November 2022

Khabib Nurmagomedov ingin melawan tiga petarung ini



SEBANYAK 3 petarung yang ingin dilawan Khabib Nurmagomedov hingga pensiun akan dibahas di sini. Salah satu di antaranya adalah tokoh panutannya.


Khabib Nurmagomedov memutuskan untuk pensiun dari UFC pada Maret 2021. Hingga ujung kariernya, dia tidak pernah merasakan kekalahan setelah menghadapi 29 orang petarung.


Mantan pemilik sabuk juara kelas ringan itu pensiun di puncak kariernya pada 2021. Pria berusia 34 tahun itu menutup kariernya dengan prestasi mengalahkan petarung-petarung besar,sebagaimana dikutip Okezone.com.


Misalnya, saat mengalahkan Conor McGregor, Dustin Poirier, dan Justin Gaethje. Tapi dia bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika menguji kemampuannya melawan tiga petarung besar yakni Tony Ferguson, George Saint-Pierre, dan Anthony Pettis.


3. Tony Ferguson (Petarung Kelas Ringan Era 2008-kini)


Pertarungan Nurmagomedov vs Tony Ferguson sudah direncanakan anakan hingga lima kali. Tapi itu semua hanya sebagai wacana. Alasan kedua belah pihak selalu menjadi penghambat pertarungan ini terjadi.


"Tentu saja, itu pasti Tony Ferguson,” ucap Nurmagomedov.


2. Anthony Pettis (Petarung kelas ringan, welter, dan bulu di era 2007-kini)


Menurut Nurmagomedov, Pettis merupakan orang yang harus dikalahkan. Dia selalu melakukan pertarungan yang menghibur.


“Dan saya pikir pada 2014-15 ketika Anthony Pettis menjadi juara UFC. (Pada) saat itu, saya benar-benar ingin melawan pria ini,” lanjutnya.


1. George St-Pierre (Petarung kelas Welter dan Menengah di era 2006-2013)


St-Pierre dianggap sebagai seniman bela diri campuran terbesar sepanjang masa. Dia telah mendominasi di puncak divisi kelas welter selama bertahun-tahun.


Petarung kelahiran Kanada ini memiliki gaya yang mirip dengan Nurmagomedov yakni memaksa lawannya untuk menyerah. Nurmagomedov pun mengaku sejak amatir, dia menjadikan Saint-Pierre sebagai panutan.


“OK, GSP (George Saint-Pierre), jika kalian mau, tapi saya sangat menghormati orang ini. Saya tumbuh dengan (melihat) pertarungannya,” ucap Nurmagomedov..


“Ketika dia menjadi Juara UFC pada 2007, saya (belum memulai) karir profesional saya. Saya adalah seorang petarung amatir, dan saya sering menonton pertarungannya dengan ayah saya,” lanjutnya.


“GSP seperti panutan di MMA bagi saya. Jika kalian ingin pertarungan (itu), oke katakanlah GSP,” ucapnya kepada MMA Junkie, dikutip laman bjpenn.(*)